Besok Ahok Kirim SP1 untuk Warga Kalijodo Bongkar Rumah

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2016 17:16 WIB
Diperkirakan, kurang dari dua pekan setelah SP1 dikirim, penggusuran akan dilakukan. Pembongkaran paksa akan dilakukan jika SP3 tidak digubris warga.
Surat peringatan 1 penertiban kawasan Kalijodon akan dikirimkan besok. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melayangkan surat peringatan (SP) 1 untuk warga Kalijodo besok. Setelah SP1 dilayangkan, warga punya waktu 11 hari untuk membongkar sendiri bangunan miliknya.

Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, setelah SP1 tersebut dikirim, akan ada jeda tujuh hari sebelum SP2 dilayangkan. Sementara jarak antara SP2 dan SP3 tiga hari.

"Itu (SP) isinya pemberitahuan untuk membongkar sendiri rumahnya. SP2 tiga hari sedangkan SP3 satu hari," kata Ahok saat ditemui di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (17/2).

Ahok mengungkapkan bahwa SP itu dilayangkan agar warga yang tinggal di kawasan Kalijodo mau membongkar rumahnya secara sukarela. Namun jika SP itu tak digubris maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melayangkan Surat Perintah Bongkar (SPB) dan penertiban pun akan dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dihitung sejak besok, Kamis (18/2), berarti SP2 akan dilayangkan sekitar tanggal 25 Februari 2016, SP3 akan dilayangkan 28 Februari 2016 dan itu berlaku hingga keesokan harinya.

Dengan hitung-hitungan seperti itu, maka kemungkinan besar penertiban di Kalijodo akan dilakukan awal Maret 2016 atau kemungkinan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) digelar.

"Kami akan memberitahukan bahwa menduduki tanah negara, sesuai undang-undang maka akan diambil," ujar Ahok.

Sebagai bagian dari rencana penggusuran, hari ini digelar rapat koordinasi di Polda Metro Jaya. Rapat dihadiri oleh Ahok, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dan Panglima Daerah Miiter Jakarta Raya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana.

Tito menegaskan kepolisian siap memberikan pengamanan dalam proses penggusuran. Ia bahkan memberi peringatan agar tidak ada provokasi yang bisa menjurus pada perbuatan anarkistis. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER