Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan semua prosedur penggusuran lokalisasi hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara, sudah terpenuhi. Oleh karena itu, Ahok mengklaim penggusuran hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Semua langkah udah jelas kok, tinggal atur aja," ujar Ahok saat tiba di Mapolda Metro Jaya untuk mengikuti rapat gabungan penggusuran Kalijodo, Rabu (17/2).
Lebih lanjut, Ahok mengatakan rapat siang ini hanya akan membahas hal apa saja yang dianggap belum lengkap sebelum mengeksekusi lokalisasi Kalijodo.
Pantauan CNNIndonesia.com, Ahok tiba sekitar Pukul 13.45 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Turut hadir pula Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana. Teddy hadir 30 menit kemudian dengan menggunakan pakaian dinas Tentara Nasional Indonesia. ia enggan berkomentar soal rapat koordinasi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Pemerintah Provinsi DKI berencana merubah kawasan Kalijodo menjadi kawasan Ruang Terbuka Hijau. Ahok mengklaim, Kalijodo berdiri di jalur hijau. Selain itu, penggusuran juga terkait dengan adanya beberapa tindak kriminal dan praktik prostitusi yang menjadi ciri khas kawasan tersebut.
Rencana penggusuran mendapat penolakan warga setempat. Sejumlah perwakilan warga sempat menyambangi DPRD DKI Jakarta dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Selain merasa mendapat intimidasi, warga menyebut mereka sudah lama tinggal di kawasan Kalijodo jauh sebelum penetapan kawasan itu sebagai jalur hijau.
(sur)