Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) di wilayah Kalijodo, Jakarta Utara, malam ini Rabu (17/2), tampak mulai berkemas. Rencananya, Polda Metro Jaya berencana menggelar operasi penyakit masyarakat di wilayah tersebut, besok Kamis (18/2).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hari ini sebagian besar tempat hiburan yang berada di Kalijodo, tidak beroperasi. Biasanya, tempat hiburan di Kalijodo buka sejak pukul empat sore.
Salah satu pemilik kafe, Suryana, 43, mengatakan para pekerja di tempatnya, sudah mulai tidak masuk sejak tiga hari yang lalu, karena sudah sepi dari tamu.
"Mereka sudah pulang sebagian, sudah tiga hari tamu nggak ada yang datang mereka jadi tidak ada pemasukan," kata Suryana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kafe milik Suryana juga sudah tampak dikosongkan. Dia pun mengaku sudah mulai merapikan barang-barang di tempatnya sebagai antisipasi jika ada penertiban.
Jelang pukul 21.30 WIB, pantauan CNNIndonesia.com, para wanita diduga PSK sudah ada yang membawa koper menuju mobil yang sudah tersedia. Diduga mereka hendak pulang ke kampung masing-masing. Dari logat suara yang didengar, mereka berbicara dalam bahasa Sunda.
Meski demikian, ada sedikit tempat hiburan yang terlihat masih beroperasi. Awak media yang masih bertahan di Kalijodo diusir saat hendak memeriksa tempat tersebut.
"Jangan lama-lama disini. Kita sama-sama cari makan, masih ada yang kerja juga di sini," ujar salah seorang pria paruh baya kepada awak media.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjelaskan digelarnya Operasi Pekat untuk menindak segala bentuk pelanggaran hukum yang diduga kerap terjadi di kawasan tersebut, di antara tindak premanisme, peredaran minuman keras dan prostitusi.
"Operasi penyakit masyarakat besok sudah mulai main, tempat itu (Kalijodo) harus bersih dari pelanggaran penyakit masyarakat," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/2).
(den)