Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah merazia kawasan Kalijodo, Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memasang kamera pengawas atau CCTV di lokasi hari ini, Sabtu (20/2).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan kamera tersebut dipasang untuk mengawasi dan menjaga keamanan kawasan tersebut jelang penggusuran.
"Nanti langsung terhubung ke Polres (Jakarta Barat dan Utara) dan ke Polda juga," kata Iqbal di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martuani Siregar mengatakan CCTV tersebut dipasang untuk melihat siapa saja pengunjung kawasan yang selama ini diduga jadi pemilik pusat lokalisasi pekerja seks komersial itu.
"CCTV ini nanti untuk identifikasi siapa saja yang akan datang kesini dan sifatnya tidak permanen," kata Martuani.
Hari ini sebanyak 3.400 personel kepolisian, 600 aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan 2 ribu satuan polisi pamong praja diterjunkan untuk merazia kawasan Kalijodo.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, aparat berperalatan pengamanan huru-hara terlihat di sekitar lokasi. Selain dari Kepolisian, ada juga aparat TNI dan satuan polisi Pamong Praja.
Polisi mengamankan ratusan anak panah, puluhan senjata tajam dan ribuan botol bir dari lokasi. Selain itu, beberapa orang diamankan karena diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial atau positif menggunakan narkotik.
(gen)