Usai Kalijodo, Ahok Lanjut Bongkar Bangunan di Kolong Tol

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2016 01:32 WIB
Salah satu lokasi yang akan menjadi target terdekat penertiban adalah kawasan kolong jalan tol di Jakarta Utara.
Alat berat meratakan bangunan saat eksekusi penggusuran kawasan Kaljodo, Jakarta Utara, Senin, 29 Februari 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merealisasikan rencana penggusuran kawasan Kalijodo yang akan mengembalikan menjadi lahan ruang terbuka hijau. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah membongkar bangunan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung bergerak menertibkan bangunan liar di tempat-tempat lain. Rencananya, salah satu lokasi yang akan menjadi target penertiban adalah kawasan kolong jalan tol di Jakarta Utara.

Wali Kota DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, penertiban bangunan liar di bawah jalan tol layang akan dilakukan setelah pembongkaran Kalijodo selesai. Bahkan, rencananya penertiban kawasan di bawah jalan tol layang akan mulai dilakukan Selasa (1/3) esok.

"Besok setelah selesai pembongkaran (Kalijodo) kita lalukan (penertiban). Sudah ada surat peringatan yang dikirim kok. Bangunan di kolong tol Pluit juga sebentar lagi," kata Rustam di Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara, Senin (29/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan, tepat di seberang kawasan Kalijodo terdapat beberapa gubuk dan tempat parkir truk serta kendaraan besar lain. Kawasan tersebut masih berada di bantaran Kali Angke yang membentang dari Jakarta Barat hingga Jakarta Utara.

Tepat di atas kawasan seberang Kalijodo membentang Jalan Tol Dalam Kota DKI Jakarta yang menghubungkan ibu kota dengan Provinsi Banten. Sementara, kawasan tersebut diapit oleh Jalan Bandengan Utara dan Jalan Tubagus Angke di kedua sisinya.

Pembongkaran kawasan Kalijodo rencananya akan selesai dilakukan hari ini. Setelah pembongkaran selesai, proses pematangan tanah dilakukan sebelum pembangunan taman seluas 1,5 hektar dilakukan.

Pembangunan Taman Kalijodo nanti akan dilakukan tanpa menggunakan anggaran dari APBD DKI Jakarta. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dana Corporate Social Reponsibility (CSR) lah yang akan menjadi sumber pendanaan pembangunan Taman Kalijodo nantinya.

"Ada beberapa yang ketemu saya sudah bersedia untuk membangun ini (kawasan Kalijodo). Nanti akan ada foto-foto before and after, sejarahnya (Kalijodo) seperti apa, kita ada itu. Kita pajang agar masyarakat juga mengerti seperti apa perkembangannya," kata Djarot. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER