Yogyakarta, CNN Indonesia -- Ketua Bidang Media Tim Pemenangan Ade Komarudin, Misbakhun menyatakan lebih memilih ikrar dibandingkan deklarasi, karena untuk menjaga etika politik. Pasalnya, hingga kini gelaran musyawarah nasional (Munas) Golkar belum secara resmi ditetapkan, pascaputusan Mahkamah Agung (MA).
"Ini menjadi momentum yang baik, kalau belum diputuskan, belum ditetapkan, tidak etis dideklarasikan. Untuk itu berikrar," kata Misbakhun dalam konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (11/3).
Misbakhun mengatakan, ikrar dilakukan sebagai langkah penyikapan politik atas suara dari kader di berbagai daerah, yang mendukung Ade untuk maju memimpin Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikrar ini disebutnya juga sebagai sebagai momentum politik. Apalagi, hingga kini Ade diklaim telah mengantongi 420 surat dukungan dari seluruh DPD tingkat I dan II.
"Ikrar ini lah yang menjadi momentum politik," ujar Misbakhun.
Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya menyatakan yang perlu digarisbawahi dalam ikrar ini adalah pesan dari kader di daerah yang tidak menginginkan lagi perpecahan di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Wadah perjuangan kami hanya melalui satu Partai Golkar. Ikrar ini janji kepada kader dan rakyat Indonesia," ucap Tantowi.
Kader Golkar dari Cilegon Jawa Barat, Iman Haryadi menegaskan, ikrar sebagai bentuk menjaga etika dan menyalurkan aspirasi dari kader di daerah agar Ade bisa diusung maju menjadi ketua umum.
"Ikrar sebagai bentuk aspirasi semua daerah agar Ade bisa didorong menjadi ketum. Ikrar dalam konteks menjaga etika politik," kata Iman.
Total undangan yang akan hadir dalam acara ini, sekitar 1.500 orang dari seluruh Indonesia di Alun-alun utara Yogyakarta. Acara difokuskan pembacaan ikrar oleh Ade Komarudin.
Sebelumnya, Ade mengatakan, ikrar di Yogyakarta sebagai tanda kesiapan dirinya untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon ketua umum Partai Golkar.
Meski Ade menyanggah ikrar sebagai bentuk deklarasi, dia menyatakan langkahnya untuk mengikrarkan diri telah mendapat restu dari 23 DPD Golkar tingkat I. Ke-23 DPD I itu, ujar Ade, sudah mendukung dirinya untuk maju memimpin Golkar.
(pit/pit)