Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno mengatakan pihak TNI Angkatan Darat juga kepolisian tengah berkoordinasi untuk langsung melakukan pemulangan jenazah kepada pihak keluarga. Menuruntnya, saat ini seluruh jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.
"Jenazah akan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng, lalu disemayamkan di ruang VVIP Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu dan kemudian diserahkan pada keluarga masing-masing lalu diterbangkan ke kampung halaman masing-masing," kata Ronny dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia, Minggu (20/3).
Sebanyak 13 penumpang Helikopter Bell 412 EP No. HA-5171 itu tewas. Mereka adalah:
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako)
2. Kolonel Inf Ontang (BIN)
3. Kolonel Inf Herry (BAIS)
4. Letkol CPM Teddy (Dandenpomad Palu),
5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem 132 Tadulako),
6. Kaptrn Yanto (Demkes Korem132 Tadulako)
7. Prajurit Dua Kiki (ADC Danrem 132 Tadulako)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Crew Helikopter
8. Captain Pilot Agung (Pilot)
9. Captain Wiradi (Copilot)
10. Captain Tito (Copilot)
11. Sertu Bagus (Mekanik)
12. Serda Karmin (Mekanik)
13. Pratu Bangkit (Avionic)
Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana Kolonel I Mae Sutia menyebutkan bahwa musibah jatuhnya pesawat helikopter TNI AD di Desa Kasiguncu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, disebabkan cuaca buruk.
"Untuk sementara begitu," katanya saat dihubungi Antara melalui telepon genggamnya, Minggu (20/3) malam.
Ia mengatakan bahwa para anggota TNI tersebut sedang menjalankan tugas rutin di Poso, khususnya terkait Operasi Tinombala bersama anggota Polri.
(pit)