Fahri Hamzah Minta Proyek Hambalang Dilanjutkan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2016 15:41 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar pembangunan di Hambalang tetap dilakukan terlebih dananya telah dimasukkan dalam APBN.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pemerintahan Jokowi perlu melanjutkan pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang. (CNNIndonesia/Utami Diah Kusumawati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pemerintahan Joko Widodo perlu melanjutkan pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang.

"Proyek tidak boleh dihentikan karena yang salah ialah orangnya, bukan bangunannya," ujar Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (21/3).

Pembangunan proyek di Hambalang dihentikan pada 2012, berdasarkan keputusan Panja Komisi Olahraga DPR dan catatan Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat itu, KPK meminta pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan pembangunan karena perkara korupsi dalam proyek itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK menjerat bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Sekretaris Kemenpora Wafid Muharram, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras (perusahaan subkontraktor yang menggarap mekanikal elektrik (ME) proyek Hambalang) Mahfud Suroso.

Lembaga antirasuah juga menjerat adik Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng, eks Direktur I PT Adhi Karya Teuku Bagus Mukhamad Noor, dan bekas Kepala Biro Perencanaan Kemenpora Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen saat proyek Hambalang dilaksanakan.

Karenanya, Fahri meminta agar pembangunan tetap dilakukan terlebih dananya telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

"Yang Rp2,5 triliun jangan dibiarkan rusak. Urusan uang rakyat jangan dibiarkan hancur juga. Kerjakan saja," kata Legislator Partai Keadilan Sejahtera ini.

Senada, Anggota Komisi Olahraga DPR Dadang Rusdiana mengatakan, proyek P3SON penting bagi pengembangan bibit olahraga di Indonesia. Dia juga menuturkan, di rapat kerja, Kemenpora memberikan sinyalemen akan melanjutkan proyek Hambalang.

"Itu kan aset negara yang dibangun dengan uang triliunan, sayang kalau mubazir," kata Legislator Partai Hanura ini.

Sebelumnya, Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati menilai, pembangunan P3SON di Hambalang tidak layak dilanjutkan karena lokasi pembangunannya yang tidak layak.

KPK juga sudah bertemu dan memberikan saran kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kemenpora, sesuai keterangan tim ahli yang dikemukakan dalam persidangan kasus Hambalang. Namun mengenai keputusan dilanjutkan atau tidaknya proyek tersebut bukan domain KPK.

Pada Jumat (18/3), Jokowi bersama Menpora Imam Nachrowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau kompleks di Hambalang. Kondisi kompleks saat ini terbengkalai dan tak terawat. Jokowi berkali-kali menggelengkan kepalanya saat meninjau lokasi.

Jokowi menginstruksikan Menpora dan Menteri PU-Pera meneliti struktur bangunan, aset yang dapat dimanfaatkan, dan kondisi tanah di kompleks Hambalang selama dua pekan mendatang.

Kelanjutan proyek Kompleks Hambalang akan diputuskan dua pekan mendatang setelah pemerintah mengkaji kelayakan bangunan dan kondisi tanah. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER