Masuk Radar Gerindra, Yusril Klaim Dapat Dukungan Prabowo

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 07:06 WIB
Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak masalah jika pada akhirnya Gerindra lebih memilih mengusung Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan pidato sambutan saat syukuran dan peluncuran buku Ensiklopedi Pemikirannya di Jakarta, Sabtu (6/2). (Antara Foto/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengklaim telah mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pencalonannya di pemilihan gubernur (Pilgub) 2017. Dukungan tersebut diketahui saat Yusril bertemu dengan petinggi Partai Gerindra, yakni Prabowo, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik.

"Pak Prabowo mengatakan, 'Yusril maju saja terus, lakukan sosialisasi. Siapa tau nanti Pak Yusril mendapat dukungan terbesar. Kalau itu terjadi, saya dukung Pak Yusril'," kata Yusril di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta kemarin.

Jika dalam perkembangan Yusril memperoleh elektabilitas tinggi, maka Prabowo disebut akan mendukungnya. Namun hingga kini, siapa yang akan dicalonkan Gerindra belum diputuskan Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Menteri Sekretaris Negara ini pun mengaku tidak masalah jika seandainya Gerindra lebih memilih mengusung Sandiaga Uno, yang sudah masuk radar Gerindra terlebih dulu.

"Jadi belum dibahas secara detail. Bisa saja dalam perkembangan Sandiaga Uno lebih tinggi suaranya dari saya, sehingga beliau yang diputuskan. Itu saya pikir normal saja dalam politik," ujar Yusril.

Menurutnya, saat ini partai politik memiliki kecenderungan untuk menyerahkan pencalonan kepada hasil survei. Sehingga baik kader maupun tidak, memiliki peluang yang sama. Dengan catatan, calon tersebut dinilai mampu memenangkan kontestasi Pilkada.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan Yusril masuk dalam radar partainya dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Selain Yusril, Dasco menyebut ada sejumlah nama yang juga masuk dalam radar Gerindra. Mereka diantaranya adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana, bekas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Boy Sadikin.

Budi Waseso telah memastikan tak akan ikut dalam bursa calon gubernur Jakarta. Budi mengaku tidak menguasai bidang politik dan masih menikmati perannya sebagai Kepala BNN. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER