Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan sopir taksi dan bajaj masih memadati jalur Transjakarta di Halte Semanggi. Demonstran yang mayoritas berseragam biru itu melakukan aksi sweeping pada kendaraan yang melintas. Akibatnya kondisi Jalan Gatot Subroto di depan Mapolda Metro Jaya pun terhambat.
Rombongan pengendara Gojek yang sedang melintas menuju arah Senayan pun hampir menjadi korban amukan para sopir taksi. Mereka melempari batu pada pengendara Gojek sambil mencaci maki.
Namun seorang pengendara Gojek yang dilempar batu tak gentar. Ia justru membalas lemparan batu ke arah sopir taksi. Sontak ratusan sopir taksi itu tersulut emosi. "
Woy mundur Gojek mundur!" ucap seorang sopir taksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang tengah bertugas pun berupaya mengamankan dengan meneriaki sopir taksi. "Tangkap itu provokator!" teriaknya. Pengendara Gojek pun segera memacu kendaraannya menuju arah Senayan.
Kepala Sub Direktorat Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agustin mengimbau pada taksi yang masih beroperasi agar menghindari ruas jalan Semanggi, Gedung DPR, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bundaran HI, dan Istana Negara.
"Sementara hasil monitor saya di Sudirman-Thamrin aman. Kami menurunkan 200 personel untuk mengalihkan arus dan mengatur lalu lintas di depan Semanggi dan Gedung DPR," tuturnya.
(eno)