Organda Jamin Besok Tak Ada Lagi Aksi Demo

Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Angkatan Darat (Organda) DKI Jakarta menjamin tak ada lagi aksi demo yang dilakukan sopir taksi maupun angkutan umum lainnya pada Rabu (23/3) besok.

Sekertaris Jenderal Organda Ateng Haryono mengaku telah mengimbau pada seluruh pengemudi angkutan darat agar tidak lagi beraksi anarkis.

"Kami imbau pada awak kami agar tidak terpancing dengan keributan. Kami sama-sama komitmen jadikan DKI daerah kondusif," ujar Ateng usai mengadakan pertemuan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/3) malam.

Lihat juga: Kapolda: Jangan Mudah Terhasut Foto di Sosial Media

Ateng juga meminta maaf pada masyarakat di DKI yang terganggu akibat aksi demo hingga membuat Jakarta macet total. Sejumlah aksi anarkis yang dilakukan pengemudi menurutnya hanya sebagai bentuk ungkapan kekecewaan mereka.

"Sebenarnya awak kami hanya ingin menyampaikan aspirasi soal penegakan aturan. Kami tidak mempersoalkan angkutan online, yang kami persoalkan adalah angkutan legal dan ilegal," katanya.

Lihat juga: Luhut Siap Tindak Tegas Aksi Sweeping Unjuk Rasa

Menurut Ateng, aplikasi online sebenarnya hanya alat atau media perantara, namun bisnisnya tetap menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan. Hal ini pun telah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang angkutan jalan. Dalam peraturan tersebut, kata dia,  tidak dijelaskan tentang aturan keberadaan layanan transportasi berbasis aplikasi online.

"Dalam Undang-Undang itu kan sudah jelas aturannya. Mudah-mudahan ada upaya dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan hal ini lebih baik," tuturnya.