Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga orang anak jalanan yang menjadi korban eksploitasi kini mendapatkan perlindungan di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), Bambu Apus, Jakarta Timur. Di panti tersebut mereka mendapat program pemulihan trauma dan pendampingan dari pekerja Kementerian Sosial.
Kepala RSPA Bambu Apus Neneng Heriyani mengatakan, tiga korban berinisial W (5), R (7), dan MI, bayi berusia enam bulan. Kondisi ketiga anak ini mulai membaik setelah mendapat perawatan selama tiga hari di RSPA.
"Kondisi saat ini alhamdulillah sudah lebih baik dari kemarin. Hanya saja yang bayi responnya belum baik, nanti akan kami coba kembali ke rumah sakit," ujar Neneng di RSPA Bambu Apus, Minggu (27/3).
Kondisi MI menurutnya, belum pulih seperti bayi berusia enam bulan pada umumnya. Kendati demikian, perawatan korban bayi selama di panti sosial terjamin karena ada ruang khusus bagi bayi.
Sementara bagi korban W dan R, kata dia, mendapatkan pendekatan terapi dan psikologis. "Mereka ada sedikit trauma selama tinggal di jalan. Jadi ada pendampingan dengan mengajak mereka bermain," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum dapat dipastikan batas waktu perawatan bagi tiga korban tersebut. Pengembalian ketiga ke orang tua masing-masing juga belum bisa dipastikan karena orang tua mereka masih mengikuti proses hukum di kepolisian.
"Untuk waktunya tergantung pihak Polres Jakarta Selatan, karena orang tuanya sekarang juga masih proses penyidikan," kata Neneng.
(sur)