Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman merepons serius soal pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja purnama yang bersedia menyiapkan ambulans bila dirinya terjun dari Monas. Ia mengklaim balik bahwa Ahok tidak perlu repot-repot menyediakan ambulans karena justru bekas bupati Belitung Timur itu yang dikatakannya memerlukan rompi oranye Komisi Pemberantasan Korupsi.
Habib mengatakan Ahok lebih baik berkonsentrasi menyesuaikan ukuran rompi oranye KPK yang nanti akan dipakainya bila dijadikan tersangka dalam kasus pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras. “Kasus Sumber Waras sangat mungkin segera ada tersangka. Kalau Ahok belum punya rompi saya akan carikan dan sumbangkan untuk dia,” kata Habib kepada CNN Indonesia.com, Ahad (27/3).
Respons Habib ini sekaligus menjawab cuitan dirinya yang mengatakan dia bersedia terjun dari monas jika Teman Ahok berhasil mengumpulkan satu juta kartu tanda penduduk ibu kota. Ia menegaskan @habiburokhman itu memang akun resmi dirinya di Twitter. “Dan saya sampaikan memang benar pernyataan yang saya tulis di situ (Twitter),” ujar Habib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melihat perkembangan, Habib mengaku semakin yakin kalau KTP dukung Ahok memang tidak akan cukup untuk pencalonan di Pemilihan Kepala Daerah 2017. Dia mengatakan memiliki dua alasan terkait hal ini. Pertama di situs Teman Ahok hanya disebutkan jumlah 200 ribu KTP. Jumlah itu katanya hanya angka sepihak. Menurutnya, jika memang angka itu benar pasti Teman Ahok sudah mengumumkan daftar pemberi KTP di laman resmi mereka.
Menurut Habib, Teman Ahok tidak memiliki kesulitan jika memang memiliki data siapa-siapa yang menjadi pendukung. “Kalau sudah mereka (Teman Ahok) umumkan, baru publik sama-sama bisa cek benar atau tidak orang itu serahkan KTP. Terus terang saya khawatir banyak KTP yang bermasalah,” kata dia.
Alasan kedua menurut Habib belakangan ini Ahok semakin sibuk melobby partai politik. Hal ini meurutnya terlihat bahwa orang nomor satu di DKI itu mulai panik. “Karena tahu KTP tidak akan cukup. Agaknya Teman Ahok cuma dijadikan bargain politik,” ujar Habib.
Habib menulis cuitannya pada akhir Februari lalu. Saat itu, Teman Ahok mengklaim telah mengumpulkan sekitar 700 ribu KTP. Dalam serial cuitannya, dia juga menyinggung bahwa dukungan KTP untuk Ahok hanya klaim sepihak. Berikut petikan cuitannya.
Adapun Ahok merespons pernyataannya dengan mengatakan akan menyiapkan ambulans jika Habib benar-benar terealisasi. Ahok mengaku masih optimis relawan Teman Ahok dapat mengumpulkan satu juta KTP sesuai target pada bulan Juli. "Yah mudah-mudahan lah (tercapai satu juta KTP). Kita akan siapkan ambulans (untuk Habiburokhman)," kata Ahok.
(bag)