KPK Persilakan Eks Rektor Unair Ajukan Praperadilan

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Apr 2016 19:08 WIB
Penyidik KPK masih mendalami temuan hasil penggeledahan terkait dugaan korupsi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga.
Ilustrasi. (Thinkstock/Pakhnyushchyy)
Surabaya, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan bekas Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Fasichul Lisan mengajukan praperadilan setelah jadi tersangka kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Pendidikan Unair.

"Boleh dan silakan kalau mau mengajukan praperadilan karena itu haknya," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan usai menjadi pembicara pada kuliah tamu wawasan kebangsaan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu (2/4), seperti dikutip dari Antara.

Saat ini, penyidik masih mengumpulkan bukti dan data sebelum menentukan langkah selanjutnya, termasuk ada atau tidaknya tersangka baru. "Penggeledahan lalu sudah dilakukan, sekarang masih mengumpulkan data dan menganalisanya, setelah itu ditentukan langkah berikutnya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena masih dalam tahap proses, lanjut dia, KPK belum mengagendakan waktu pemanggilan Fasichul untuk diperiksa sebagai tersangka.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya Akmal Budianto sebelumnya menyarankan Fasichul menempuh jalur praperadilan. Akmal menyebut, telah menyiapkan sejumlah langkah, terutama untuk ahli hukum hingga guru besar Unair yang dia sebut siap memberikan pendampingan hukum.

Beberapa nama kuasa hukum yang disiapkan, kata dia, antara lain Maqdir Ismail, Jansahrul, bahkan pengacara kondang sekaligus ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra.

"Yang jelas semua ahli hukum Unair dikerahkan, tapi keputusan ada di Prof Fasich, beliau mau menerima atau tidak," tutur Akmal.

KPK menetapkan Fasichul Lisan sebagai tersangka pada Rabu (30/3) atas tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan dengan kerugian negara mencapai Rp85 miliar dari total anggaran pembangunan rumah sakit sebesar Rp300 miliar. (rdk/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER