Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga berwenang terkait insiden tabrakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7703. Pesawat dengan tujuan Halim Perdanakusuma-Ujung Pandang dengan reistrasi PK-LBS katanya sudah direlease untuk take off oleh menara pengawas (ATC).
Ketika melakukan proses take off kata Edward, pesawat bersenggolan dengan pesawat trans nusa yang saat itu tengah ditarik oleh traktor. “Dalam proses pemindahan. Karena hal itu
Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (
aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang,” kata Edward dalam rilis yang diterima CNN Indonesia.com, Senin (4/4).
Lion Air kata Edward akan menantikan hasil penyelidikan pesawat. "Terkait dengan apa yang terjadi, kita akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang", ujar dia, Presiden Direktur Lion Air Group.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pusat Komunikasi dan Infomrasi Publik Kementerian Perhubungan J.A Barata mengatakan pihaknya telah menerbitkan NOTAM atau informasi penetapan kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan prosedur atau kondisi berbahaya terkait insiden kecelakaan pesawat Batik Air 7703. Pihaknya telah memberi instruksi agar menutup sementara runway atau landasan Bandara Halim Perdanakusuma.
“Runway Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara sampai dengan estimasi tanggal 4 April 2016 pukul 22.00 WIB karena proses evakuasi pesawat Batik Air,” sebut J.A Barata.
Pesawat Batik Air 7703 bertabrakan dengan pesawat lain di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin malam (4/4). Direktur Operasional PT Lion Mentari Airlines Daniel Putut mengatakan, dirinya juga mendapat informasi serupa namun belum dapat menjelaskan lebih lanjut.
Menurut Daniel, segera setelah mendapat informasi tersebut, dia langsung bergegas menuju Bandara Halim. “Saya juga dapat info, in menuju HLP,” ujar Daniel.
Berdasarkan informasi, pesawat Batik Air tersebut akan bertolak menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Laporan sementara menyebutkan, awak pesawat selamat dalam insiden itu.
Lion Air Group yang menaungi maskapai Batik Air memastikan seluruh awak kabin dan penumpang selamat pesawat Batik Air tabrakan dengan pesawat Trans Nusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin malam (4/4). Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7703 berencana terbang menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Public Relations Manager Lion Air Andy M Saladin mengatakan, proses evakuasi masih berlangsung hingga saat ini.
“ID 7703 membawa 49 penumpang dan tujuh kru, dipastikan semua penumpang dan kru dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi yang lain,” ujar Andy dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Senin.
Berdasarkan informasi, Batik Air berjenis Boeing 737-800 take off pukul 19.55 WIB dan menabrak pesawat di runway Halim.
(bag)