Jakarta, CNN Indonesia -- Kalangan Anak Muda Partai Golkar memberikan dukungan kepada Ade Komarudin untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akan dihelat Mei mendatang. Ade Komarudin atau sapa diakrab Akom menjanjikan bakal mengedepankan regenerasi dan perubahan dalam tubuh Golkar.
Dukungan kepada Akom yang diberikan anak muda Golkar dengan membentuk Sahabat Muda Akom itu disampaikan oleh Ketua Sahabat Muda Akom, Paul Hutajulu, dalam keterangannya yang diterima CNN Indonesia. Paul menyatakan pihaknya sebagai Anak Muda Partai Golkar harus mengawal dan memastikan terwujudnya regenerasi kepemimpinan yang bisa mengantarkan Partai Golkar kembali kepada masa kejayaannya.
Guna mewujudkan harapan Anak Muda Partai Golkar, ujar Paul, Sahabat Muda Akom menyampaikan lima manifesto. Pertama yaitu Anak Muda Partai Golkar akan menjadi garda terdepan dalam mendukung dan mengawal pelaksanaan Munaslub yang demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan dan bersih sehingga mengahasilkan terplihnya Ketua Umum Partai Golkar yang bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kedua, kami mendukung sepenuhnya Bung Ade Komarudin sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Munaslub Mei 2016 sebagai simbol dari perubahan dan regenerasi Partai Golkar,” kata Paul.
Ketiga, Paul menilai Akom sebagai simbol regenerasi kepemimpinan Partai Golkar diharapkan mampu menjadi lokomotif regenerasi dan bisa menempatkan posisi Anak Muda Partai Golkar dalam posisi strategis dalam kepengurusan Partai Golkar. “Minimal 50 persen dari jumlah kepengurusan hasil Munaslub nanti,” ucap Paul.
Paul melanjutkan, keempat yaitu meminta kepada Akom jika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dapat mengembalikan jati diri Partai Golkar sebagai partai pembangunan yang bersama pemerintah berkarya untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Kelima, atas dasar itulah kami Anak Muda Partai Golkar dengan semangat perubahan dan regenerasi dalam tubuh Partai Golkar menyatakan berhimpun diri dalam komunitas Sahabat Muda Akom untuk Golkar Satu-Satu Golkar,” tutur Paul.
Dalam merespons dukungan sekaligus tantangan itu, Akom menyatakan dirinya akan bekerja habis-habisan. “Pertama untuk negeri, kedua untuk Partai Golkar, dan terutama adalah untuk generasi penerus yang akan melanjutkan saya,” kata Akom.
Akom mengatakan perubahan tidak akan terjadi tanpa adanya pemuda, dan Bung Karno mencatat hal itu. Kelas menengah tanpa ditopang anak muda tidak akan bisa mengaktulisasikan ide-ide perubahan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini menyatakan hanya anak muda yang bisa melalukan perubahan sesungguhnya, dan Partai Golkar sekarang ini sangat butuh perubahan itu. “Perubahan dari tercerai berainya Golkar selama satu tahun lebih yang kemudian harus kami jadikan Golkar hanya satu.”
Partai Golkar, lanjut Akom, harus memberi kesempatan lebih banyak kepada anak muda Partai Golkar untuk memimpin partai. “Untuk membawa Partai Golkar eksis dan besar di masa yang akan datang,” kata Akom yang termasuk calon termuda Ketua Umum Partai Golkar.
Akom menekankan, dia sangat berterima kasih atas inistaif rekan-rekan dari kalangan muda Partai Golkar yang telah memberi dukungan. “Kami juga tidak mau partai ini hanya dikuasi oleh ketua umum, yang hanya ketua umum memiliki otoritas untuk menentukan semua kebijakan. Tidak boleh seperti itu, kemarin Golkar sudah kehilangan pilkada,” tutur Akom.
(obs)