Kejaksaan Agung Serahkan Jaksa Tersangka Suap ke KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung memastikan akan menyerahkan jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Fahri Nurmallo ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penyerahan Fahri ke KPK dilakukan karena ia telah ditetapkan menjadi tersangka suap kasus korupsi dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kabupaten Subang tahun 2014.

Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Widyo Pramono berkata, penyerahan Fahri akan dilakukan karena Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sudah memberi petunjuk mengenai kasus tersebut.

Lihat juga: Dua Pejabat Subang Beserta Bupati Resmi Ditahan KPK

"Jadi atas petunjuk Jaksa Agung, (jaksa) atas nama Fahri Nur itu akan kita serahkan ke KPK. itu menunjukan kerjasama antara Kejaksaan dengan KPK," kata Widyo di Kejagung, Jakarta, Selasa (12/4).

Sebelumnya, KPK telah resmi menetapkan lima orang tersangka usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Senin (11/4) kemarin. Para tersangka itu adalah Jajang Abdul Kholik (JAH) yang merupakan terdakwa kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran BPJS Kabupaten Subang tahun 2014, mantan Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Lenih Marliani (LM) istri terdakwa JAH, dan Bupati Subang Ojang Sohandi.

Sedangkan penerima suap adalah Jaksa Pidana Khusus Kejati Jabar Devianti Rochaeni (DVR), dan Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum Kejati Jabar yang menangani perkara JAH, Fahri Nurmallo.

Lihat juga: Bupati Subang Terjaring Tangkap Tangan KPK

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif juga mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Prasetyo terkait pelimpahan Fahri ke lembaganya. "Sejam yang lalu Pak Jamwas Widyo Pramono telepon saya dan beliau akan mengantarkan sendiri petugas-petugas dari Kejaksaan FN dalam waktu dekat," kata Laode. (pit)