Pertemuan PDIP-PKB Akhiri Isu Perebutan Kursi Menteri Desa

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2016 19:11 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, pertemuan dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antar partainya dengan PDIP.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku telah bertemu dengan PDIP untuk menyelesaikan isu perebutan kursi Menteri Desa dan PDT. (Antara Foto/Wahyu Putro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa melakukan pertemuan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan setelah diisukan mengalami perang dingin dalam memperebutkan kursi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang saat ini dijabat Marwan Jafar yang merupakan kader PKB.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, pertemuan dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antar partainya dengan PDIP. Apalagi keduanya merupakan partai pendukung pemerintah.

"Iya Sekjen kami Karding (Abdul Kadir Karding) dan Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP) sudah lakukan pertemuan yang intinya menjaga hubungan baik sesama koalisi," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (12/4).
Muhaimin enggan mengomentari isu adanya pihak ketiga yang mengadu domba partainya dengan PDIP. Menurutnya, hubungan baik antara partai pendukung pemerintah harus tetap dijaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya yang penting tidak ada pertikaian, cekcok dengan sesama koalisi itu saja prinsipnya," ucapnya.

Sebelumnya, PKB dan PDIP diisukan memperebutkan kursi Kementerian Desa. Saat itu, PKB berupaya mempertahankan kadernya Marwan Jafar sebagai Menteri Desa. Alasannya, kementerian desa dianggap pos yang diperebutkan.
Sementara itu, PDIP mempertanyakan alasan keras upaya PKB mempertahankan kursi Menteri Desa. Sebab evaluasi kementerian dilakukan presiden secara keseluruhan.

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding membenarkan pertemuan dirinya dengan Hasto. Dia juga mengaku bertemu dengan Menteri Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDIP Pramono Anung.

"Dalam rangka klarifikasi. Alhamdulillah sudah ketemu. Sebagai sesama partai koalisi harus jaga persaudaraan, perkawanan, jangan sampai dipecah dan diadu dengan pihak lain," kata Karding.
Namun Anggota Komisi Hukum DPR itu enggan menyebut pihak yang diduga mengadu domba partainya dengan PDIP.

"Tapi yang harus dipahami dalam politik adalah satu gerakan sekecil apapun pasti ketahuan dan enggak ada yang enggak ketahuan," ucapnya. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER