Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (25/4). Alasan pengunduran diri Rustam lantaran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai kinerjanya masih kurang.
"Sebagai bawahan dinilai masih kurang. Saya berpikir mengundurkan diri saja," ujar Rustam di kantor wali kota Jakarta Utara, Selasa (26/4).
Rustam telah menemui Ahok untuk menyampaikan surat pengunduran diri sejak Senin (25/4) sore. Ia didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika. Nantinya bekas wakil wali kota Jakarta Pusat itu masih akan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah tak lagi menjabat sebagai wali kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggapan Pak Ahok oke, enggak apa-apa," tuturnya.
Rustam mengakui dirinya memang kerap bermain golf sebulan dua kali. Namun ia melakukannya pada hari libur dan telah mendapatkan izin dari Ahok.
"Kalau soal geng golf saya enggak tahu itu siapa saja," ucapnya.
Sebelum mengundurkan diri, Rustam dimarahi Ahok karena dianggap tak bisa mengatasi banjir di Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Ahok juga sempat menyindir dan mengatakan bahwa Rustam memiliki kedekatan dengan salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.
(bag)