Pelarangan Jalur Motor di Senayan Tunggu Evaluasi 3 in 1

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 12:52 WIB
Nantinya pembatas jalur cepat dan jalur lambat di sepanjang Jalan Sudirman menuju Bundaran Senayan akan dibongkar untuk mempermudah mobil melintas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah pelarangan motor hingga Bundaran Senayan akan dilakukan pada 1 Mei. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah pelarangan motor hingga Bundaran Senayan akan dilakukan pada 1 Mei.

Ia menyebut, pelarangan motor masih menunggu hasil evaluasi uji coba 3 in 1 yang masih berjalan hingga 14 Mei mendatang. Ia menduga ada sejumlah pihak yang memanfaatkan momen hari buruh 1 Mei untuk melancarkan aksi protesnya.

"Saya curiga ada hubungannya dengan hari buruh. Jadi buruh bisa ngumpulin massa lebih banyak (dari pengendara motor) buat demo," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerapan pelarangan jalur sepeda motor, kata Ahok, masih harus mempersiapkan kondisi jalan yang akan hanya akan dilewati mobil.

Nantinya pembatas jalur cepat dan jalur lambat di sepanjang Jalan Sudirman menuju Bundaran Senayan akan dibongkar untuk mempermudah mobil melintas.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga menuturkan, penerapan larangan jalur motor masih menunggu hasil evaluasi uji coba penghapusan 3 in 1.

"Rencana memang bulan Mei tapi belum tahu kapan, kami masih menunggu evaluasi uji coba 3 in 1 dulu," katanya.

Sunardi yakin kebijakan pelarangan motor ini akan menimbulkan gejolak bagi para pengendara motor di ibukota. Seperti yang pernah dilakukan pada awal pelarangan jalur sepeda motor di Bundaran HI hingga Jalan Medan Merdeka Barat.

Ia menuturkan banyak warga yang memprotes ketika sepeda motor tak boleh lagi melintas di jalur tersebut. Belakangan pelarangan jalur ini justru dinilai efektif mengurai kemacetan maupun menekan kecelakaan lalu lintas. Namun Sunardi enggan menjelaskan lebih jauh hasil evaluasi pelarangan motor di Bundaran HI-Jalan Medan Merdeka Barat selama setahun terakhir.

"Makanya sekarang diperpanjang sampai Bundaran Senayan. Harapannya sama mudah-mudahan bisa mengurangi semrawutnya jalan utama itu,” ucapnya. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER