Ahok Akui Beda Pandangan dengan Rustam Effendi

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2016 13:55 WIB
Ahok mengakui perbedaan prinsip antara dirinya dengan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi sudah dirasakan sejak lama.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku beda prinsip dengan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui hubungannya dengan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi kerap tak selaras lantaran perbedaan prinsip.

"Kalau merasa tidak cocok ya silakan. Saya kira ini panjang bukan cuma candaan kemarin. Sejak dari KBN (Kawasan Berikat Nusantara) dan Kalijodo memang sudah ada perbedaan prinsip," kata Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/4).

Ahok mencontohkan kasus bengkel engsel di Kalijodo yang diminta Rustam untuk tak dibongkar selama dua bulan. Namun, Ahok menolak lantaran pengecualian tersebut dapat menimbulkan beragam tafsir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebayang tidak kalau Kalijodo diratakan dan ada satu bengkel tidak diratakan, kamu tafsirannya apa? Ini bahaya secara politik, itu bisa dihubung-hubungkan apalagi yang punya etnis Tionghoa," katanya.

Ahok pun menegur Rustam lantaran meminta izin untuk tak menghancurkan bengkel tersebut. Meski kerap beda pandangan, Ahok mengapresiasi kinerja Rustam.

"Kerjanya oke, tidak jelek-jelek amat," katanya.

Rustam menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Senin sore (25/4). Rustam berencana akan tetap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelum bertugas di Jakarta Utara,  Rustam sempat menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Pusat. Rustam memutuskan mundur beberapa hari setelah Ahok menyindir Rustam tak dapat mengatasi banjir yang menggenang di kawasan Jakarta Utara. Ahok juga menuding Rustam dekat dengan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.

Sementara itu Rustam mengaku tak dapat memenuhi ekspektasi Ahok. "Sebagai bawahan dinilai masih kurang. Saya berpikir mengundurkan diri saja," ujar Rustam di kantor wali kota Jakarta Utara, kemarin. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER