Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah DKI Jakarta mengevaluasi trayek baru bus TransJakarta dari kota satelit yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mulai beroperasi sejak Senin (25/4). Evaluasi dilakukan lantaran bus belum bekerja optimal dan masih terjebak macet di sejumlah daerah.
"Yang Bekasi bagus, penuh, dan sambutan antusias hanya memang yang agak macet tolnya. Depok mungkin masih macet atau kursinya. Kami akan evaluasi," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika ditemui seusai peresmian ruang terbuka publik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Ahok mengatakan akan menambah armada bus untuk kota di sekitar Jakarta. Ia berharap warga yang tinggal di kota satelit menjadikan bus ini sebagai alternatif utama menuju Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin ke depan orang akan lebih pilih ini. Kalau sekarang orang belum tahu dan jam operasi belum banyak karena hanya ada lima unit," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ada 21 trayek baru di kawasan Jabodetabek. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, sebanyak tujuh dari total 21 trayek berada di Tangerang. Sementara untuk Kota Bekasi tiga trayek, Kabupaten Bekasi satu trayek, Depok empat trayek, Bogor tiga trayek dan Jakarta tiga trayek. Senin lalu telah dilakukan uji coba untuk Bekasi dan Depok.
"Selanjutnya kami akan menyasar Tangerang dan Bogor dalam waktu dekat. Prosesnya saat ini masih meminta persetujuan dari pemerintah daerah terkait," kata Andri.
Perluasan trayek dilakukan agar masyarakat Jabodetabek beralih ke angkutan umum sebagai sarana transportasi dari dan menuju Jakarta.
(obs)