Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo memiliki program pembangunan 5.000 pasar hingga 2019 yang masuk dalam Nawa Cita, dan berharap pembangunan pasar dipercepat untuk mendorong perekonomian dan tidak kalah saing dengan mal.
Melalui akun Twitter resminya, Presiden Jokowi berkata "Pasar tradisional jangan kalah sama mal," di sela kunjungannya meresmikan pembangunan Pasar Mama-mama di Distrik Gurabesi, Jayapura Utara, Papua, Sabtu (30/4) sekitar pukul 09.00 WIT.
"Seperti Pasar Amahami di Bima, Pasar Mama Mama Papua jg akan dibangun," tulis Jokowi di akun Twitter resmi, @jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Budaya Mama-mama sebelumnya merupakan bekas kantor dan pangkalan Perum Damri. Luasnya sekitar 1 hektar. Pasar ini nantinya bisa menampung pedagang asli Papua berjualan di pasar, khususnya hasil kebun.
Presiden meminta kerja sama para pedagang dan pembeli untuk menjaga kesan pasar tradisional agar tidak kumuh dan becek. Dia pun memberi mandat kepada Wali Kota Jayapura agar memberikan celemek kepada pedagang.
Di Pasar Mama-mama, nantinya akan dibangun dua lantai untuk pasar kering dan pasar basah. "Yang basah saya minta jangan kalah dengan mal," ujar Jokowi seperti dikutip dari
Detikcom.
Kesan kumuh yang ada pada pasar masih menjadi masalah klasik di berbagai daerah. Oleh karena itu pemerintah berharap pasar bisa ditata rapi, tidak becek, tidak bau.
Khusus untuk Pasar Mama-mama, Jokowi menargetkan pembangunannya bisa selesai dalam 10 bulan. Di Jayapura Jokowi juga meresmikan pembangunan dua pasar tradisional lain, yakni Pasar Pharaa dan Pasar Doyobaru.
(adt)