Jokowi Minta Kapal Indonesia Tak Berlayar Tanpa Pengamanan

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2016 19:22 WIB
Kapal-kapal berbendera Indonesia yang berada di perairan Filipina harus mendapatkan pengawalan militer untuk menghindari pembajakan kelompok milisi setempat.
Infografis (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal-kapal Indonesia yang sedang berlayar di perairan Filipina bagian selatan diminta tidak kembali ke Indonesia tanpa pengamanan dari institusi militer setempat.

Pernyataan tersebut merupakan instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo.

"Memang Presiden sudah instruksikan agar (kapal Indonesia) yang pulang dan pergi harus mendapat pengawalan," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (19/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalla menuturkan, instruksi itu keluar karena pemerintah ingin memastikan keselamatan warga negara Indonesia yang berada di kapal-kapal tersebut.

Jokowi, kata Kalla, mendesak kapal-kapal berbendera Indonesia menghindari perairan Filipina bagian selatan. "Dipertimbangkan untuk berhati-hati atau menghindari jalur itu," ucapnya.
Kalla memaparkan, pemerintah tidak memiliki berwenang menutup lalu lintas di perairan tersebut. Ia beralasan, kawasan itu merupakan perairan internasional.

Pemerintah, menurut Kalla, hanya dapat mengimbau para pelaut Indonesia untuk terus waspada dan tidak pulang sebelum mendapatkan pengawalan militer.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga menuturkan hal serupa. Setelah dikawal militer Filipina, kapal-kapal itu dapat masuk ke perairan Indonesia dengan pengawalan TNI.
Untuk saat ini, kata Jonan, enam tongkang berbendera Indonesia yang mengangkut batu bara sedang berada di perairan Filipina. Ia menyatakan, seluruh anak buah kapal tongkang itu tidak mendapatkan ancaman pembajakan dari kelompok milisi setempat.

Sebelum memperoleh jaminan dari militer Filipina, Jonan meminta pelaut-pelaut Indonesia itu untuk tidak kembali ke Indonesia terlebih dulu.

"Kalau tak ada pengawalan, kami sarankan mereka tidak kembali dulu ke sini," ujarnya. (abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER