Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota organisasi masyarakat dari Pemuda Pancasila, M Aji mengalami luka bacok setelah terlibat bentrok dengan anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (11/5) malam. Akibatnya korban mengalami luka pada leher kiri, dagu, punggung, dan lengan kiri. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan akan menindak tegas anggota ormas yang melakukan pelanggaran hukum.
Didik Sugiarto menjelaskan, keributan antara kedua ormas ini tak hanya sekali terjadi. Keributan biasanya berawal dari perselisihan pendapat antarormas. Meski demikian, polisi mengaku tak berwenang untuk menertibkan ormas tersebut.
"Selama ada pelanggaran hukum yang dilakukan anggota ormas pasti kami tindak. Tapi yang berwenang menertibkan itu pihak lain," ujar Didik saat dihubungi, Rabu (11/5).
Didik menjamin polisi selalu bersikap adil apabila terjadi peristiwa yang melibatkan ormas apapun. Seperti pada kasus ini, lanjutnya, polisi saat ini masih mencari pelaku pembacokan Aji yang diduga adalah anggota FBR.
Ia menuturkan, keributan diduga berawal dari salah satu anggota FBR yang sebelumnya juga mengalami luka bacok di kawasan Ciledung, Tangerang pada Selasa (11/5) sore. Kejadian ini kemudian meluas hingga ke kawasan Joglo pada malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Didik, korban Aji yang sedang melintas dengan sepeda motor di sekitar Joglo tiba-tiba ditendang dari arah belakang. Aji pun jatuh dan langsung dibacok 20 orang pelaku yang mengendarai 10 sepeda motor. Para pelaku ini langsung kabur meninggalkan Aji yang kemudian dibawa ke RS Sari Asih untuk mendapatkan perawatan.
"Sekarang korban masih dirawat di rumah sakit. Kami juga masih mencari pelaku, semoga segera terungkap," katanya.
(bag)