Jakarta, CNN Indonesia -- Sore sekitar pukul 15.00 WIB, keributan pecah di depan pusat perbelanjaan Mall of Indonesia di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Juru Bicara Kepolsian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal menjelaskan kejadian yang menimbulkan kemacetan di wilayah tersebut.
Kronologi kejadian, menurut Iqbal, bermula sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, ada empat orang anggota FBR dari Gardu 64 Plumpang Jakarta Utara bergerak ke Mall of Indonesia. Mereka adalah IS, B, KA, dan S. Kedatangan anggota FBR ini, kata Iqbal, diduga untuk meminta uang jatah keamanan wilayah.
Keempat anggota FBR ini pun menemui satpam pusat perbelanjaan itu. “Sempat terjadi adu mulut antara FBR dan satpam mal,” terang Iqbal.
(Baca juga: FBR Bentrok dengan Keamanan Mal di Kelapa Gading)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adu mulut soal dugaan permintaan uang jatah keamanan ini memanas yang memicu pemukulan yang dilakukan oleh satpam Mall of Indonesia terhadap anggota FBR. Iqbal menyebutkan, ada 10 orang satpam mal yang terlibat dalam pemukulan itu. “Yang paling parah akibat pemukulan itu adalah IS,” kata Iqbal.
Anggota FBR yang lain, lanjut Iqbal, tampaknya tidak terima dengan pemukulan yang dilakukan oleh satpam mal terhadap kawannya.
Pada sore hari, FBR wilayah Jakarta Utara, lanjut Iqbal melakukan mobilisasi massa untuk mendatangi Mal of Indonesia. Sekira pukul 15.00 WIB, mereka sampai di depan Mal of Indonesia. Terjadilah lagi keributan antara empat orang satpam mal dengan anggota FBR.
Akibat bentrok ini kondisi lalu lintas di depan mal macet. Keributan itu juga mengakibatkan kerusakan pada pintu parkir, kaca, CCTV dan mobil.
Iqbal mengungkapkan, untunglah bentrokan antara satpam mal dengan FBR di depan Mal of Indonesia tidak berlangsung lama karena polisi dari Polsek Kelapa Gading langsung mendatangi lokasi, termasuk Kapolsek dan Wakapolsek. Kondisi Mal of Indonesia kini sudah normal kembali. “Ini mungkin kesalahpahaman. Kami akan selidiki,” kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, anggota FBR yang dipukul oleh satpam mal telah melaporkan pemukulan itu ke Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Iqbal menyatakan yang melaporkan korban pemukulan yang dilakukan satpam mal pada dini hari adalah IS.
Meski demikian, Iqbal menyatakan polisi masih melakukan penjagaan di Mal of Indonesia. Kasus bentrokan ini telah diambil alih oleh Polres Metro Jakarta Utara. Penjagaan yang dilakukan di Mal of Indonesia datang dari Polres Metro Jakarta Utara dengan kekuatan dua peleton.
(hel/hel)