Jessica, Menunduk dan Diam Seribu Bahasa

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2016 12:17 WIB
Dengan busana kasual, Jessica Kumala Wongso keluar dari Rutan Polda Metro Jaya. Ia menundukkan kepala. Hujan pertanyaan pun tak membuatnya buka suara.
Jessica Kumala Wongso keluar dari Rutan Polda Metro Jaya berbalut busana kasual. (Detikcom/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jessica Kumala Wongso, perempuan muda yang menjadi tersangka pembunuhan sahabatnya sendiri, Wayan Mirna Salihin, menutup rapat mulutnya saat diberangkatkan dari Polda Metro Jaya menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Pun setelah tiba di Kejaksaan, tak sepatah kata pun terucap dari bibirnya. Amat berbeda dengan kala ia diperiksa Polda Metro Jaya dahulu saat masih berstatus sebagai saksi. Saat itu ia terbilang ceriwis dan kerap tampil di media sebagai upaya klarifikasinya atas berbagai pemberitaan atas dia.

Jelang siang ini, Jessica keluar dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya dengan busana santai. Kaus lengan panjang kelabu bermotif garis-garis hitam, dipadu celana jeans biru serta sandal jepit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jessica terus menundukkan kepalanya, membuat sejumlah awak media kesal karena sulit mendapat potret raut wajahnya.

Sebelum diberangkatkan ke Kejari Jakarta Pusat, Jessica dibawa lebih dulu ke Gedung Utama Polda Metro Jaya. Di sana, polisi merilis 37 barang bukti terkait kasusnya.

Saat ditampilkan di hadapan awak media, Jessica menghadap ke belakang. Tetap dengan kepala menunduk.

Kepolisian akan menyerahkan 37 barang bukti terkait kasus Jessica ke Kejari Jakarta Pusat, salah satunya ialah rekaman Circuit Closed Television (CCTV) di kafe yang menjadi lokasi kematian Mirna.

Dalam rekaman CCTV itu, menurut penyidik polisi, terlihat Jessica memindahkan gelas kopi yang disajikan untuk Mirna. Tampak pula ketika Jessica ketika menaruh tiga paper bag Bath and Body Shop yang berisi kado sabun dari Jessica untuk Mirna.

Usai memberikan keterangan terkait barang bukti kepada awak media, polisi langsung membawa Jessica ke mobil yang mengantarkannya ke Kejari Jakarta Pusat.

Jessica Kumala Wongso saat hendak dibawa dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jessica terus bungkam dan menundukkan kepala. Hujan pertanyaan dari awak media pun tak ditanggapi sampai akhirnya dia masuk ke dalam mobil yang membawanya ke Kejari Jakarta Pusat.

Turut mendampingi Jessica di dalam mobil ialah empat personel polisi wanita dan seorang ‎petugas kepolisian dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya yang menggunakan rompi antipeluru serta pistol.

Saat berangkat dari Polda Metro Jaya menuju Kejari Jakarta Pusat, Jessica dikawal lima mobil polisi serta satu unit motor voorijder.
Kemarin, lewat ‎surat bernomor B3763011/EPP/1052016 tertanggal 25 Mei, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta akhirnya menyatakan berkas perkara kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso, lengkap dan bisa dilanjutkan ke proses pengadilan.

Pernyataan ini keluar hanya dua hari menjelang berakhirnya masa penahanan Jessica.

"Hari ini kami nyatakan berkas perkara Jessica sudah P-21 (pemberitahuan bahwa hasil penyidikan sudah lengkap)," kata Asisten Pidana Umum Kejati DKI Jakarta M Nasrun dalam konferensi pers di Kejati DKI Jakarta, kemarin.

Selanjutnya, secara formal dan materiil berkas perkara akan dilimpahkan ke pengadilan. Sidang atas Jessica disebut akan mulai digelar pekan depan.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER