Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki hubungan spesial dengan Megawati Soekarnoputri. Hal ini terlihat dalam pertemuan Ahok dan Mega dalam acara tiga tahun meninggalnya Taufik Kiemas.
"Suasananya baik dan sudah saya katakan antara Bu Mega dan Ahok itu ada chemistry," ujar dia saat ditemui di kediaman Megawati, Rabu (8/6).
Ruhut menjelaskan Megawati dan Ahok, sapaan Basuki, sempat berbincang sembari menyantap makanan berbuka puasa yang tersedia. Dalam perbincangan itu pun tampak bahwa Megawati menyayangi Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat gesture-nya memang Bu Mega sayang sama Ahok," kata anggota Komisi Hukum DPR RI tersebut.
Ruhut yang mengaku sebagai "teman Ahok" mengungkapkan bahwa sosok Ahok merupakan aset bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta. Menurutnya Ahok sudah menunjukkan kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Pada calon (gubernur) yang lain saya katakan mereka hanya janji sedangkan Ahok sudah memberi bukti," kata Ruhut.
Beberapa hari lalu Ahok mengaku telah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, tepatnya akhir pekan lalu. Salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun depan.
Ahok mengaku Megawati mengisyaratkan ingin kembali memasangkannya dengan Djarot Saiful Hidayat.
"Bu Mega enggak pernah maksa. Bu Mega cuma bilang, 'kalian itu udah baik berdua (Ahok-Djarot)'," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/6).
Ahok menanggapi pernyataan Mega itu dengan menjawabnya "Ini kan udah terlanjur bu".
Ahok menegaskan, keinginannya maju dalam Pilkada melalui jalur independen sudah bulat. Target 1 juta KTP warga Jakarta sebagai selah satu syarat dukungan hampir dicapai.
Dalam pengumpulan KTP itu, relawan Teman Ahok memasangkan Ahok dengan Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah saat ini.
(pit)