Jakarta, CNN Indonesia -- Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua mulai memadati Jalur Pantai Utara (Pantura) memasuki H-5 hari raya Idul Fitri 2016.
Berdasarkan pantauan Kasubag Humas Polresta Kabupaten Kabupaten Bekasi, AKP Endang Longla, kepadatan para pemudik roda dua itu mulai terlihat padat terutama di Jalan Raya Rengas Bandung, Kecamatan Kedungwaringin.
"Dari pantauan di lokasi, pemudik roda dua ini terpantau membawa beberapa dus yang dipasang di jok belakangnya, sedangkan anak-anak terlihat dibonceng para orang tuanya tanpa menggunakan pengaman ataupun pelindung tubuh," kata Endang seperti diberitakan
Antara di Cikarang, Jumat (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Endang, pemudik selain tidak mementingkan keselamatan juga tidak mementingkan kesehatan anak-anaknya. Para pemudik juga dinilai membahayakan pengguna sepeda motor lainnya.
Untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan Kabupaten Bekasi, personel kepolisian disiagakan dan didirikan pula sejumlah lokasi chek poin berupa tenda layanan mudik.
Posko tenda layanan mudik itu diperuntukkan bagi pemeriksaan kendaraan, kesehatan, makananan, hingga tenda istirahat dan pusat informasi.
Sementara itu kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor pemudik mulai memadatiJalur Pantura Alas Roban Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sejak siang.
Berdasarkan pantauan
Antara di sepanjang jalur Pantura perbatasan Kota Pekalongan dengan Kabupaten Batang, meningkatnya arus mudik kendaraan itu menyebabkan sejumlah titik sempat tersendat.
Kepadatan arus mudik Lebaran 2016 tampak terjadi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman atau dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Batang hingga lampu pengatur lalu lintas Alun-Alun.
Selain mobil pribadi berpelat nomor polisi B, E, D, T dan A, kepadatan arus mudik Lebaran juga disebabkan dengan banyak angkutan truk pengangkut BBM, angkutan kota dan bus malam melintas di jalur itu.
Kepala Polres Batang AKBP Joko Setiono mengatakan bahwa arus mudik berkendaraan mulai tampak meningkat jika dibanding ahri sebelumnya.
"Kami berharap para pemudik berhari-hati dan waspada saat berkendaraan. Meski kondisi jalur pantura Alas Roban sudah lebar dan mulus, kami berharap pemudik tetap berhati-hati dan jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanannya jika sudah merasa lelah atau capek," kata Joko.
(gil)