Arus Mudik Melalui Jakarta-Cikampek Melonjak 32 Persen

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jul 2016 10:28 WIB
Sebanyak 117.807 ribu kendaraan, atau naik 32 persen dari normalnya 89.342 ribu kendaraan, telah melintas sejak Sabtu (2/7) dini hari.
Kendaraan pemudik melintasi ruas jalan tol Cikopo-Palimanan, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/6). Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi pada H-4 hingga H-3 Lebaran. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, mencatat kenaikan jumlah kendaraan yang melintas sejak empat hari menjelang Lebaran.

Dikutip dari Antara pada Sabtu (2/7), sebanyak 117.807 ribu kendaraan, atau naik 32 persen dari normalnya 89.342 ribu kendaraan, telah melintas dengan laju kecepatan 20-30 kilo meter per jam sejak dini hari.

"Kemacetan terjadi karena ada penumpukan volume kendaraan pada tempat peristirahatan Km-19 dan Km-33," kata Humas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Iwan Apriyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Iwan, saat ini tengah dilakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka jalur contra flow pada Km 32 hingga Km 41.

Selain itu juga sudah diberlakukan buka tutup untuk area peristirahatan yang berada di ruas jalan tol.

Hal ini dilakukan guna mengurai kepadatan yang terjadi sejak pukul 01.00.

Iwan menambahkan, puncak kemacetan akan terurai setelah melewati Palimanan.

"Pengguna jalan disarankan tidak berlama-lama di tempat beristirahat, agar tidak terjadi kemacetan akibat antrean kendaraan lain yang ingin masuk," ujar Iwan.

Pengguna jalan juga dilarang berhenti baik di bahu jalan ataupun di tepi jalan, karena akan mengakibatkan kemacetan atau pemicu terjadinya kecelakaan.

Dan pengemudi kendaraan diharapkan mempersiapkan keadaan kendaraannya, agar tidak terjadi pecah ban atau kerusakan pada mesin di tengah perjalanan.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER