Bekasi, CNN Indonesia -- Petugas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa
contra flow yakni pelebaran jalan dengan mengambil satu sisi arah Jakarta, untuk mengatasi kemacetan parah arus mudik Lebaran 2016.
Humas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi Iwan Aprianto mengatakan petugas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi mencatat adanya peningkatan sebesar tujuh persen atau 31.194 kendaraan dari kondisi normalnya 29.200 pengguna ruas jalan tol pada H-4 Lebaran.
“Dengan adanya peningkatan volume kendaraan ini segera dilakukan rekayasa lalu lintas atau
contra flow," kata Iwan Aprianto di Bekasi, Sabtu (2/7) seperti dilansir dari
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menuturkan pemberlakuan contra flow adalah dari Km-32 hingga 41 pada pukul 08.00-13.00 WIB dengan kecepatan kendaraan 70 kilometer per jam.
Sedangkan pada Km-53 hingga 61 juga diberlakukan contra flow pada pukul 11.30-16.00 WIB dengan kecepatan kendaraan 75 kilometer per jam.
Dia menambahkan kemacetan hanya terjadi pada Gerbang Tol Cikarang Utama sepanjang 500 meter dan saat ini baru dilakukan jemput bola oleh petugas jemput kendaraan.
"Ini dilakukan guna mengurai kemacetan panjang dengan banyaknya kendaraan yang tidak menggunakan Gardu Tol Otomatis," kata Iwan.
Iwan mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa layanan tol agar menghindari titik-titik rawan antara lain tempat peristirahatan pada Km-19, 33, 56.
Selain itu ia menyarankan agar pemudik mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin karena petugas Jasa Marga menemukan banyak kerusakan terjadi pada kendaraan yang seharusnya bisa dicegah.
Kerusakan ditemui antara lain pecah ban, kebocoran radiator, kehabisan bahan bakar minyak dan lain lain.
Iwan juga mengingatkan pemudik untuk menyiapkan makanan kecil atau snack dalam mobil agar perjalanan tidak tersendat dan tidak perlu sering melakukan pemberhentian pada tempat peristirahatan.
(obs)