Perjuangan Karniti yang Berakhir Pingsan di Hadapan Jokowi

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 04 Jul 2016 16:10 WIB
Karniti harus menyusuri sungai dan melintasi perbukitan sepanjang tiga kilometer untuk sampai di lokasi pembagian sembako yang dihadiri Jokowi.
Presiden Joko Widodo ngabuburit dan rekreasi di Cibodas dan Cipanas, Puncak. (Cahyo/Ilustrasi/Biro Pers Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia -- Impian Karniti (65) untuk bertemu Presiden Joko Widodo akhirnya terpenuhi. Sosok yang selama ini dipuja Karniti mendatangi kampung halamannya di Balepunah Desa Ranca Garut Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Senin (4/7).

Namun Karniti tak bisa membendung euforia dan rasa lelah yang ditanggungnya sepanjang hari. Dia pun jatuh pingsan tak sadarkan diri ketika sang kepala negara berjarak tidak jauh dari hadapannya.

"Kami hanya beberapa meter dari Jokowi langsung lemas dan mata berkunang-kunang hingga tak sadarkan diri," kata Karniti seperti diberitakan Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi kala itu mendatangi kampung Ranca Garut dalam rangka pembagian paket sembako. Karniti mendatangi lokasi pusat pembagian sembako itu sejak pagi dengan berjalan kaki sepanjang tiga kilometer dari rumahnya.

Perjalanan dari rumah Karniti ke lokasi pembagian sembako butuh perjuangan. Dia harus melintasi perbukitan dan menyusuri aliran sungai untuk bisa sampai di tempat tujuan.

Sesampainya di lokasi, perjuangan Karniti belum usai. Dia masih harus mengeluarkan banyak tenaga untuk berdesak-desakan dengan penerima sembako lain, dan tentunya menyisakan energi untuk bertemu Presiden Jokowi.

Ketua Tim Medis Pos Pelayanan Kesehatan Lebak, Heru, mengatakan Karniti pingsan akibat kelelahan setelah menunggu berjam-jam sejak pagi. Terlebih, Karniti saat itu tengah menjalankan ibadah puasa dengan kondisi perut kosong.

"Kami mengobati Karniti hingga kembali sadar," ujar Heru, seraya menegaskan bahwa kondisi perempuan baya itu tidak mengalami penyakit penyerta yang membahayakan, seperti darah tinggi maupun jantung.

Karniti sendiri mengaku pingsan lantaran merasa mimpi bertemu orang yang selama ini hanya bisa dilihatnya di layar kaca. Dan perasaan itu diakui bukan hanya dari Karniti seorang.

Uni (65), janda asal Cikadueun Desa Sanging, mengaku bahagia setelah menerima bantuan paket kebutuhan bahan pokok dari Presiden Jokowi.

Apalagi, kata dia, besok lusa sudah memasuki Idul Fitri 1437 Hijriah sehingga bantuan tersebut tentu sedikit membantu ekonomi keluarga.

"Kami tidak lelah dan capai setelah menerima bantuan paket dari Jokowi, meskipun berjalan kaki sepanjang 10 kilometer pulang pergi ke lokasi titik pembagian," kata Uni. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER