Jakarta, CNN Indonesia -- Lebaran menjadi momentum bagi sebagian besar warga Jakarta untuk mudik. Jauh sebelum 'hari kemenangan', tiket angkutan umum ke berbagai daerah mudik laris terjual. Beberapa hari menjelang lebaran, sejumlah warga Jakarta mulai berbondong-bondong kembali ke kampung halaman.
Namun, tidak sedikit warga Jakarta yang mudik setelah lebaran. Stasiun Pasar Senen, misalnya, ramai penumpang tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Jumat (8/7).
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I, Bambang Prayitno, mengatakan jumlah penumpang yang berangkat usai lebaran tidak sebanyak saat arus mudik pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen telah mencapai 15.809 orang," ujarnya di Jakarta, siang tadi.
Tri Mulyadi (51), merupakan salah satu warga Jakarta yang memilih mudik setelah Lebaran. Ini adalah mudik pertamanya tanpa kendaraan pribadi. Menurutnya, jalur mudik tahun ini akan macet parah.
Tahun ini, Mulyadi memilih Kereta Api Sawunggalih untuk menuju kampungnya di Kebumen, Jawa Tengah.
"Saya pilih mudik setelah lebaran. Sebelum lebaran penuh sekali. Kebetulan sekalian libur karena masih ada jatah cuti kantor," ucapnya.
Serupa, Sri (44), ibu rumah tangga yang berdomisili di Bekasi, juga memutuskan mudik setelah lebaran. Berbeda dengan Mulyadi, Sri yang baru kali ini pulang kampung saat Idul Fitri, terbiasa berpergian dengan kereta api.
"Anak saya sedang kurang sehat, maka kami memutuskan tidak mudik. Setelah kondisinya membaik, saya cek ada ada bangku yang masih tersisa. Akhirnya saya beli," ujarnya.
Berdasarkan catatan PT KAI Daop I, sejak 24 Juni hingga siang tadi pukul 13.00 WIB, terdapat 337.776 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen ke berbagai daerah tujuan di Jawa. Para penumpang tersebut diangkut 26 kereta reguler dan tujuh kereta fakultatif.
(abm)