Ahok Cium Gelagat Gerakan 'Asal Bukan Ahok' di Pilkada 2017

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 06:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencium gelagat munculnya gerakan 'Asal Bukan Ahok' yang bertujuan menjegal dirinya kembali menjadi Gubernur.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencium gelagat munculnya gerakan 'Asal Bukan Ahok'. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencium gelagat munculnya gerakan 'Asal Bukan Ahok' yang bertujuan menjegal dirinya kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Basuki yang biasa disapa Ahok menyatakan hal itu saat mendengar kabar ada forum Ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga yang mengumpulkan tiga juta KTP untuk menolak dirinya. Namun Ahok tak mempermasalahkan gerakan tersebut.


Ahok menuturkan pihaknya meyakini gerakan tersebut tak akan menarik perhatian warga. Walaupun demikian, dia menyerahkan semua keputusan kepada masyarakat yang bakal memilih pada 15 Februari 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menuturkan selama ini pihak yang berencana menjadi calon gubernur DKI Jakarta tak berbicara soal program yang akan dilakukan bila terpilih menjadi gubernur. Mereka, kata Ahok, hanya menolak dirinya untuk tidak duduk kembali di kursi DKI 1.

"Berarti kalau kambing dibedakin ikut bisa jadi gubernur, asal bukan Ahok. Kira-kira begitu," tutur Ahok di Balai Kota, Rabu (3/8).


Ahok sendiri mendapatkan dukungan melalui Partai Hanura, NasDem, Golkar, dengan bantuan relawan Teman Ahok.

Partai Gerindra mencalonkan Sandiaga Uno yang statusnya masih belum dapat dipastikan apakah sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Gerindra juga masih menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi karena tidak mempunyai cukup kursi di legislatif untuk mengajukan calon sendiri. Gerindra hanya punya 15 kursi dari total persyaratan yang dibutuhkan yakni 22 kursi.

(wis/asa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER