Ahok Menanti Restu Mega Hingga Penghujung Waktu Pilkada

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 16:24 WIB
Ahok yakin komunikasi yang dijalin partai pengusungnya dengan PDI Perjuangan baru akan membuahkan hasil di menit-menit akhir pencalonan Pilkada 2017.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yakin komunikasi dengan PDI Perjuangan membuahkan hasil di penghujung waktu pencalonan Pilkada 2017. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tiga partai pengusungnya masih intens menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan terkait persiapan menghadapi ajang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Ahok, sapaan Basuki, mengibaratkan dirinya sebagai pemain yang menanti nasib di penghujung waktu, alias injury time. Seiring waktu yang kian mendekati masa pencalonan, Partai Hanura, NasDem, dan Golkar masih terus mendekati partai besutan Megawati Soekarnoputri yang menjadi pemilik suara terbesar di Jakarta.

"Tiga parpol kan komunikasi terus dengan PDI Perjuangan. Tiga parpol ini tahu betul bahwa saya ini sama PDIP dekat banget. Mereka tahu banget," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok memposisikan diri sebagai pemain injury time karena dia meyakini komunikasi yang dijalin partai pengusungnya baru akan membuahkan hasil di menit-menit terakhir pencalonan.

Menurut Ahok, perubahan konstelasi politik injury time itu juga terjadi jelang pendaftaran calon pada Pilkada 2012. Saat itu, kata dia, banyak pihak termasuk Partai Gerindra tak pernah berpikir bahwa dirinya yang ditunjuk Megawati untuk mendampingi Joko Widodo.

"Sampai Gerindra pun menulis surat dukungan, Jokowi dengan Deddy Mizwar lho. Serius ini. Eh, jam tiga sore saat mau daftar ke KPUD, Ibu Mega bilang, 'Ahok'. Pak Jokowi saja syok," tutur Ahok.

Pada Pilkada kali ini, Ahok mengisyaratkan keputusan bakal tercipta pula di penghujung waktu jelang pendaftaran calon gubernur jalur partai politik yang dibuka pada 19-21 September mendatang.

"Ini saja masih Agustus, belum 17 Agustus. Masih sebulan lebih dong. Kalau ke 21 September masih lama lagi dong," ujar Ahok

Ahok menyebut dirinya akan selalu terbuka kapapun PDI Perjuangan ingin mengusungnya. Ahok mensyaratkan dukungan tersebut tak mengharuskannya menjadi anggota atau kader PDI Perjuangan lantaran dia sudah tak ingin masuk partai politik lagi.

Apapun keputusan PDI Perjuangan nantinya, Ahok mengatakan tiga partai pengusung akan menyerahkan semua keputusan kepada dirinya. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER