Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal Calon Gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Uno menegaskan, tidak khawatir dengan beredarnya isu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mengusung petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama maju bersama Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta tahun depan.
"Saya enggak khawatir sama sekali, Alhamdulillah kinerja kita sangat positif dan signifikan," ujarnya usai menerima dukungan sebagai calon gubernur dari Persatuan Tionghoa Indonesia Raya di Jakarta Barat, kemarin.
Sandiaga mengklaim, elektabilitasnya sebagai calon gubernur yang diinginkan oleh masyarakat Jakarta telah seimbang Ahok. Hal ini atas hasil survei Manilka Research and Consulting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, ia tak menepis naiknya angka statistik terhadap dirinya karena adanya nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sandiaga sempat dikabarkan akan dipasangkan dengan Risma sebagai cagub dari PDI Perjuangan.
Kabar yang beredar ini saat dibentuknya Koalisi Kekeluargaan. Koalisi itu terdiri dari tujuh parpol yakni Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, Demokrat dan PPP.
"Kita sudah prediksi akan jadi seperti ini, akhirnya survei menunjukkan bahwa warga menginginkan satu perubahan di Jakarta," ucapnya.
Sandiaga mengatakan, pihaknya akan mengumumkan hasil survei terkait keinginan masyarakat yang mendukungnya sebagai calon gubernur di akhir Bulan Agustus.
Selain itu, Sandiaga juga menepis kabar retaknya Koalisi Kekeluargaan lantaran PDI Perjuangan yang belum mengambil sikap hingga sekarang. Ia mengklaim, Koalisi Kekeluargaan sedang memberikan waktu kepada para pimpinan partai untuk memutuskan dan mendukung nama cagub dan cawagub yang akan didukung kelak lantaran nama-nama yang diajukan sudah semakin mengerucut.
Rencananya, hari ini Koalisi Kekeluargaan akan mengumumkan nama yang akan dipasangkan dengan Sandiaga. Namun, pengumuman itu ditunda lantaran akan ada beberapa parpol yang mendeklarasikan nama yang akan diusungnya.
"Lahirnya pasangan calon yang sudah ditunggu-tunggu rakyat bisa terjadi sebelum tanggal 19 sampai 21 September yang akan datang," tuturnya.
Sejauh ini, terdapat dua nama yang dikabarkan akan berpasangan dengan Sandiaga. Sandiaga dikabarkan akan dipasangkan dengan Saefullah yang merupakan Sekda DKI Jakarta dan telah menyatakan kesiapannya maju Pilkada DKI Jakarta.
Sandiaga juga dikabarkan akan berpasangan dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni. Keduanya sempat bertemu di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Kamis (18/8) malam.
(rel)