Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais terkesan tidak suka jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok duduk kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kesan ketidaksukaan itu, setidaknya, terdengar melalui perkataan.
Amien menyatakan, PAN tidak akan mendukung Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Bahkan, kata Amien, jika partai yang ia dirikan itu sampai mendukung Ahok, dia akan menggelar Kongres Luar Biasa.
Amien juga mengeluarkan komentar-komentar tajam terhadap Ahok, dan mengajak warga Jakarta untuk tidak memilih Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutan pada Rapat Akbar Forum RT/RW 'Memilih Pemimpin Santun dan Pro-Rakyat' yang digelar di Tanjung Priok, Koja, Jakarta Utara, Minggu (18/9) misalnya, Amien mengajak ratusan masyarakat yang hadir untuk tidak memilih Ahok.
"Sangat berbahaya kalau kita sampai digubernuri (dipimpin) sama gubernur yang tidak peduli dengan rakyat kecil, dan sombongnya setinggi langit. Jadi insya Allah kita lawan satu 'Dajjal' itu karena dia akan menjual kepada kepentingan asing," kata Amien Rais dikutip dari Detikcom.
Bukan hanya itu, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu juga menyebut Ahok sebagai dewa kecil dan antiorang kecil, menyembah konglomerat pemodal.
"Saya betul-betul tidak tahan melihat negeri yang sebesar ini, kemudian ibu kotanya DKI dikelola secara serampangan. Kok gubernur itu berani melawan hukum, berani melawan pemerintah, sehingga saya kira dia sudah seperti dewa kecillah ya, tapi juga ingusan," kata Amien.
Saat menjadi katib salat Idul Adha di Masjid RS Islam Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9), Amien pun menyindir Ahok. Ia bahkan mengajak jemaah untuk tidak memilih Ahok.
"Pilih yang jujur, yang cinta rakyat kecil. Yang bukan tukang gusur, bukan yang meladeni kepentingan pemodal," kata Amien.
Kemudian, di acara Mudzakarah Ulama dan Tokoh Nasional di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (14/9) malam, Amien kembali mengatai Ahok.
"Jadi saya kira si Ahok itu memang sontoloyo," kata Amien.
Ia bicara blak-blakan, tanpa bahasa isyarat.
Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid, secara terpisah meminta Amien tenang.
"Saya kasihan sama beliau. Sudah umur segitu kok masih emosional. Semoga Allah memberikan panjang umur, sehat walafiat, sehingga tidak perlu capek-capek dan meledak," kata Nusron.
Hingga saat ini, Ahok merupakan calon paling kuat untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Beberapa hasil survei menunjukan elektabilitas Ahok, panggilan Basuki, sulit dikalahkan.
Beragam masalah yang mengadang Ahok tidak mampu meruntuhkan elektabilitas mantan Bupati Belitung Timur itu, mulai dari kasus penggusuraan, dugaan korupsi TransJakarta, dugaan korupsi di Rumah Sakit Sumber Waras, hingga dugaan korupsi reklamasi Teluk Utara Jakarta.
(rel/agk)