Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memilih Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Keputusan tersebut, menurut pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya, diprediksi akan memunculkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI.
"Saya kira akan ada tiga pasang calon, yaitu Sandiaga Uno, Ahok, dan calon dari poros ketiga," kata Yunarto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk dapat mengajukan calon gubernur dan wakil dalam Pilkada DKI, partai pengusung (baik sendiri ataupun koalisi) harus memperoleh minimal 22 kursi.
Ketiga calon tersebut diprediksi berasal dari tiga koalisi partai.
Pertama adalah koalisi Ahok yang terdiri dari Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar. Total kursi DPRD DKI koalisi tersebut 52 kursi.
Kedua adalah koalisi Sandiaga yang didukung Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera dengan total 26 kursi DPRD. Koalisi ini telah menggadang Mardani Ali Sera sebagai pendamping Sandiaga.
Ketiga adalah koalisi poros ketiga yang mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa dengan total 28 kursi.
Yunarto menilai, jika memang terbentuk, poros ketiga ini akan mencari calon potensial dengan tingkat elektabilitas yang mampu menyaingi Ahok.
"Poros ketiga ini diprediksi mencalonkan sendiri karena kepentingan tidak terakomodir dan meragukan Sandiaga mampu melawan Ahok. Poros ini akan mencari calon yang mampu menyaingi Ahok," kata Yunarto.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Gun Gun Heryanto pun menilai, akan ada dua calon dari dua koalisi yang siap menantang Ahok.
"Untuk itu dua koalisi itu harus mencari sosok kuat yang mampu melawan Ahok jika ingin menang. Kalau lawannya tidak kuat, maka Ahok sulit dikalahkan," kata Gun Gun.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, Demokrat, PPP, PAN, dan PKB hampir final berkoalisi. Yandri pun masih merahasiakan siapa calon yang akan diusung. Rencananya, calon itu akan dideklarasikan saat pendaptaran ke KPUD DKI Jakarta esok atau lusa.
"Intinya calon kami sangat sepadan dengan Ahok," ucap Yandri seperti dikutip dari detikcom.
Wasekjen PKB Daniel Johan menyebut partainya sedang menjajaki koalisi bersama Demokrat, PAN, PPP untuk memunculkan calon alternatif melawan Ahok-Djarot.
"PKB akan merajut koalisi menyatukan parpol-parpol di satu calon agar ada alternatif yang terbaik dan terkuat," ucap Daniel Johan.
(rel/obs)