Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 177 rumah di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, rusak akibat puting beliung, Kamis (22/9), sekitar pukul 02.WIB.
Merujuk data BPBD DKI Jakarta, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho berkata, puting beliung diawali hujan lebat yang turun Rabu malam.
Automatic Weather Sensor milik BPBD mencatat kecepatan angin saat itu mencapai 37,1 hingga 49,89 kilometer/jam. Angin puting beliung bertiup dari arah utara ke selatan Pulau Tidung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data sementara, sebanyak 708 jiwa dari sekitar 177 kepala keluarga terdampak puting beliung. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa maupun pengungsi," ujar Sutopo melalui keterangan resmi, Kamis siang.
Puting beliung, kata Sutopo, merusak banyak bangunan dan fasilitas umum. Sekitar 28 rumah dinyatakan rusak berat sementara 149 rumah rusak ringan.
Selain itu, terdapat dua tiang listrik rubuh dan 45 pohon tumbang diterjang angin.
Sutopo menuturkan, lembaganya telah melakukan tanggap darurat bencana. Posko lapangan telah dibuka di kantor Kelurahan Pulau Tidung
Sekitar pukul 09.00 WIB, Bupati Kepulauan Seribu bersama tim dari Kantor Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Seribu meninjau lokasi dan mendata kerusakan.
Petugas BPBD DKI Jakarta dan Dinas Sosial setempat juga mengirimkan bantuan seperti bahan makanan dan perlengkapan tinggal sementara ke lokasi bencana.
(abm)