Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nachrowi Ramli menyebut Agus Harimurti Yudhoyono telah mengajukan surat pernyataan mengundurkan diri dari TNI Angkatan Darat. Hal yang sama dilakukan oleh calon wakilnya Sylviana Murni.
"Hari ini Bang Agus sudah kirim surat ke KSAD, isinya menyampaikan berniat maju di pilgub dan mohon diri dari Angkatan Darat. Dan Mpok Sylvi, juga minta izin ke Gubernur DKI untuk segera melepas statusnya," kata Nachrowi di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (23/9).
Menurut Nachrowi, surat pengunduran diri Agus diserahkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesediaannya untuk mundur dari militer ini dinilai Nachrowi merupakan bentuk pengorbanan untuk mengabdi langsung pada rakyat.
Sementara itu, Sylviana mundur dari jabatanya sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan.
Pengunduran diri untuk pegawai negeri sipil dan TNI diatur dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyatakan, pasangan calon saat pendaftaran cukup menyatakan secara tertulis bersedia mengundurkan diri dari jabatan yang dijalani sebagai anggota aktif TNI dan PNS.
Nachrowi juga meminta kepada masyarakat agar tidak salah mengartikan persyaratan maju dalam Pilkada DKI yang saat ini sudah dilakukan oleh Agus.
"Sesuai dengan aturan KPUD, masyarakat jangan salah tafsir. Soal surat izin itu 60 hari setelah ditetapkan oleh KPU sebagai calon, kalau sekarang itu cukup surat kesediaan pengunduran diri," tuturnya.
Hari ini, Nara menambahkan, pendaftaran akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB lantaran persiapan administrasi yang harus dipenuhi sesuai dengan persyaratan KPUD.
Datangi DPP DemokratBersama keluarga besarnya, Agus Harimurti Yudhoyono mendatangi Kantor DPP Partai Demokrat di Kramat Raya, Jakarta Pusat. Ia datang bersama keluarga besarnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati, Edhie Baskoro Yudhoyono, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa.
Agus tak banyak berkomentar. Sambil berjalan masuk gedung, Agus hanya meminta doa terkait pencalonan dirinya.
"Doakan saja ya," kata Agus.
Agus datang sekitar pukul 16.05 WIB. Tujuan kedatangan Agus untuk acara pelepasan sebelum mendaftar ke KPU DKI Jakarta. Dijadwalkan Agus pada pukul 20.00 WIB. Hingga saat ini Sylvi belum terlihat datang di DPP Demokrat.
Saat hendak memasuki ruangan kantor, sejumlah kader Demokrat berteriak memberi semangat pada Agus.
"Hidup Agus - Sylvi," ucap mereka.
(sur/asa)