Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras yang berlangsung semalaman mengakibatkan bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu pagi (25/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Sejauh ini, sembilan orang menjadi korban dan satu di antaranya meninggal dunia.
Catur Subandrio, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mengatakan korban meninggal dunia bernama Nurhaidin (21), warga Dusun Tambaksari RT 05 RW 05, Desa Sidengok, Kabupaten Banjarnegara.
"Jenazahnya ditemukan pukul 10.30 WIB dan berhasil dievakuasi pukul 11.10 WIB," ujar Catur seperti dikutip
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Nurhaidin, delapan warga lainnya ikut terdampak longsor. Evakuasi korban telah dilakukan dengan melibatkan Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara, dibantu relawan dan masyarakat sekitar.
Saat terjadi longsor, Nurhaidin sedang memperbaiki saluran air di belakang rumahnya. Tanpa disadari tebing setinggi 15 meter dengan lebar 40 meter yang berada tepat di belakang rumahnya ambruk dan menimbun kediaman dia.
Dari 20 kecamatan di Banjarnegara, kata Catur, sebanyak 13 kecamatan berstatus rawan longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.
Untuk itu BPDB mengimbau masyarakat setempat agar meningkatkan kewaspadaan terkait curah hujan yang intensitasnya diperkirakan meningkat dari kondisi normal.
"Kami terus berupaya memperbanyak desa tangguh bencana guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana di Kabupaten Banjarnegara," kata Catur.
(ags)