Nusron Wahid: Ada Tiga Penentu Kemenangan Ahok-Djarot

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2016 16:59 WIB
Salah satu kunci penentu kemenangan itu terletak pada kemampuan tim pemenangan Ahok untuk meyakinkan pemilih muslim di ibu kota.
Politikus Golkar Nusron Wahid. (CNN Indonesia/Aghnia Rahmi Syaja'atul Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar Nusron Wahid mengaku tak kecewa karena tak masuk dalam daftar Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Dia menegaskan bakal tetap berjuang memenangkan Ahok-Djarot.

Nusron pun menjelaskan tiga strategi yang ia yakini bakal menentukan kemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

"Kecewa apa? Kayak kurang kerjaan saja. Saya dari awal promotornya Ahok di Golkar. Kalau enggak dukung Ahok, apa kata dunia?" kata Nusron saat hendak menemui Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusron lantas menjelaskan strategi untuk memenangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya, kemenangan Ahok-Djarot akan bergantung pada tiga hal. 

Yang pertama adalah kemampuan tim pemenangan untuk meyakinkan umat Islam di Jakarta bahwa memilih gubernur non muslim bukan menentang agama.

Strategi kedua adalah menjelaskan kepada masyarakat bahwa sikap keras Ahok bukan karena sentimen. Nusron berpendapat, sikap itu muncul lantaran masyarakat yang dihadapi juga keras.

"Jadi pemimpin yang dibutuhkan 'tangan besi' dalam hal ini tegas dan tanpa kompromi itu," ujarnya..

Nusron sendiri tak menampik sosok Ahok sebagai figur yang fenomenal sekaligus kontroversial sehingga selain banyak didukung, Ahok juga memiliki banyak penentang.

Atas hal itu, Nusron menyebut kunci kemenangan Ahok yang terakhir adalah membangun pola komunikasi tertentu dengan masyarakat. 

Ia tak menjelaskan lebih lanjut perihal pola komunikasi tersebut. Namun, Nusron meyakini tim pemenangan Ahok bakal bekerja keras pada Pilkada kali ini.

Dia menilai Pilkada bakal jadi ajang adu kekuatan, adu strategi serta adu keyakinan. Meski demikian, Nusron menyebut tim pemenangan Ahok-Djarot tak terpengaruh dengan hasil survei apapun.

Menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu, naik-turun elektabilitas pasangan calon merupakan hal yang biasa. 

(wis/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER