Bawaslu DKI-Polda Koordinasi soal Pelanggaran Pilkada

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2016 19:22 WIB
Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan merupakan unsur dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu yang bertugas menangani pelanggaran Pilkada.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti dan Kabid Humas Polda Metro Kombes Awi Setiyono Jaya usai berkoordinasi perihal peran polisi dalam penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2017 di Markas Polda Metro Jaya. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti menyambangi Markas Polda Metro Jaya, Kamis (6/10) untuk berkoordinasi dalam penanganan pelanggaran Pilkada.

Bawaslu dan Kepolisian bersama kejaksaan merupakan unsur sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) yang menangani pelanggaran pilkada.

Menurut Mimah, sentra Gakumdu harus memiliki visi dan misi yang sama dalam penanganan pelanggaran pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Gakumdu ada kepolisian, ada kejaksaan, ada pengawas Pemilu. Kalau sudah di sentra Gakumdu harus satu visi dan misi dalam penanganan pelanggaran," kata Mimah.

Gakumdu bertugas menampung laporan masyarakat mengenai pelanggaran yang terkait dengan proses pemilu. Laporan tersebut kemudian akan ditentukan, apakah termasuk pelanggaran pidana atau administrasi.

Sentra Gakumdu pun dipastikan akan bersikap netral dalam menangani setiap pelanggaran. "Kalau nggak netral bagaimana menangani pelanggaran," katanya.

Lebih dari itu, ia menyampaikan, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyambut baik koordinasi yang dilakukan Bawaslu dengan pihak kepolisian.

"Nanti akan ada komunikasi intens antara Kapolda dan jajarannya yang itu akan melibatkan pengawas pemilu sampai ke tingkat bawah," kata Mimah.

Akhir bulan ini tahapan Pilkada akan mulai sampai pada proses kampanye hingga Februari 2017 sebelum dilaksanakannya pemungutan suara.

DKI Jakarta sendiri masuk dalam ketegori tingkat kerawanan sedang sesuai dengan Indeks Kerawanan Pemilu yang dikeluarkan Bawaslu Pusat.

Ada tiga pasang calon yang ikut serta dalam Pilkada di ibu kota yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER