Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah menginstruksikan jajarannya agar waspada dan siaga mengantisipasi cuaca buruk yang terjadi hari ini. Instruksi ini dikeluarkan menyusul terjadinya insiden pendaratan darurat helikopter yang ditumpangi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Temanggung.
Berdasarkan perkembangan terakhir peringatan dini cuaca di Provinsi Jawa Tengah, Minggu (9/10) pukul 19.20 WIB, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dan dapat disertai kilat atau petir.
Berdasarkan informasi BMKG yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarot Padakova, kondisi cuaca yang buruk itu mulai terjadi pada Minggu malam ini pukul 19.30 WIB di wilayah Temanggung, Kabupaten Semarang, Kendal, Magelang, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Kudus, Jepara, dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi buruk cuaca itu diperkirakan masih terjadi hingga pukul 22.00 WIB, dan meluas ke wilayah Kota Semarang, Blora, Rembang, Pati, Purwodadi, Batang, Pekalongan, Pemalang, Slawi, Kajen, Kebumen, Banyumas, Cilacap, eks Karisidenan Surakarta, Tegal, Brebes, Pemalang dan sekitarnya.
Sebelumnya diberitakan helikopter yang ditumpangi Menteri Susi Pudjiastuti mendarat darurat di Lapangan Banyuurip, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, akibat cuaca buruk.
Djarot mengatakan heli tersebut ditumpangi Menteri Susi bersama keluarganya dari Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
"Rencananya menuju Yogyakarta, tetapi kena cuaca buruk," katanya.
Belum diketahui agenda Susi di Kepulauan Karimunjawa.
Akibat kejadian itu, lanjut dia, Menteri Susi akhirnya melanjutkan perjalanannya menuju Yogyakarta melalui jalur darat. "Ke Yogyakarta pakai mobil dinas kapolres," katanya.
Adapun di Yogyakarta, Susi dijadwalkan menghadiri pembukaan pertemuan tingkat tinggi "International Fishcrime Symposium" yang rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo, Senin (10/10).