Anies Tak Jamin Warga Kampung Kumuh Bebas Penggusuran

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Senin, 10 Okt 2016 13:01 WIB
Perkampungan kumuh di Jakarta sudah menjadi masalah yang kompleks. Anies Baswedan mengklaim punya konsep yang berbeda untuk menata.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan dirinya tak anti dengan penggusuran. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan dirinya tak anti dengan penggusuran. Anies yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera ini tak menjamin jika kelak dirinya menjadi orang nomor satu di ibu kota, Jakarta akan bebas dari penggusuran.

Hal itu dia sampaikan ketika dirinya melakukan silaturahmi kepada warga Kampung Magesen, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/10).

"Saya tidak mengatakan nol, enggak akan ada penggusuran. Benar ada yang harus diubah, karena kepentingan umum juga harus dinomorsatukan," kata Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Anies mengklaim memiliki konsep berbeda untuk menata permukiman kumuh dan padat penduduk di Jakarta. Menurutnya, konsep yang paling tepat adalah dengan menata kembali perkampungan-perkampungan kumuh itu.

"Ada pendekatan baru dalam mengelola kampung-kampung yang ekonominya rendah. Jadi dulu itu memang pendekatannya dipindah, sekarang harus ditata," katanya.

Penataan kampung kampung kumuh itu, kata Anies, akan melibatkan arsitek terbaik. Konsepnya tidak akan menyengsarakan masyarakat, justru sebaliknya dia menjamin kehidupan warga perkampungan itu akan lebih baik.

Namun Anies tidak merinci bagaimana konsep penataan yang tidak menyengsarakan masyarakat tersebut.

"Ini juga yang paling penting adalah komunikasi dengan warga, tidak akan asal gusur, di tempat tinggal itu banyak memori yang dilalui warga, itu juga perlu diperhitungkan," tuturnya.

Isu soal penggusuran memang menjadi isu sensitif bagi warga Kampung Magesen, Manggarai. Banyak warga yang meminta agar wilayah Manggarai tidak digusur.

"Banyak yang bilang jangan gusur, jangan usir. Saya juga sampaikan kepada mereka kalau masalah intinya yang terjadi sekarang bukan soal gusur atau tidak, inti sebenarnya hanya soal keadilan bagi masyarakat," ucapnya. (obs/rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER