Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo memastikan kekosongan posisi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) tidak akan diisi orang berlatar belakang partai politik. Sejak awal memimpin, Jokowi selalu menempatkan orang non-politik di sektor energi, seperti Sudirman Said dan Arcandra Tahar.
"Saya pastikan profesional, bukan dari partai," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (13/10).
Ia menuturkan sudah menerima sejumlah usulan nama pengganti Arcandra Tahar. Arcandra Tahar yang kala itu menjabat menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) diberhentikan pada 15 Agustus2016 karena tersandung masalah dwikewarganegaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Jokowi sendiri masih enggan menyebut nama calon yang sudah diusulkan. Meski tidak menyebut nama, tetapi Jokowi membenarkan Arcandra kembali masuk bursa pengisian jabatan yang sementara ini dipegang Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia pun enggan menjelaskan pertimbangan masuknya Arcandra dalam daftar nama calon menteri ESDM.
Sejak bulan lalu, lingkar istana menyatakan dalam waktu dekat, Jokowi akan menentukan pengganti Arcandra. Sehari setelah ditunjuk menjadi pelaksana tugas Menteri ESDM, Luhut bahkan berkata, menteri ESDM definitif dilantik akhir Agustus.
Namun, hingga malam ini, Jokowi mengatakan masih belum memutuskan satu dari sekian nama yang telah diterima. "Segera, secepatnya. Tapi sampai saat ini belum," ucapnya.
(chs)