Komisaris Utama PT OSMA Diperiksa Soal Suap Disdik Kebumen

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2016 13:19 WIB
Praktik suap diduga terkait ijon proyek senilai Rp4,8 miliar di Disdik Kebumen, dengan komitmen fee sebesar Rp750 juta yang dijanjikan Komisaris Utama PT OSMA.
Ilustrasi. (REUTERS/Garry Lotulung)
Jakarta, CNN Indonesia -- ​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Komisaris Utama PT Otoda Sukses Mandiri Abadi (OSMA) Hartoyo terkait kasus dugaan suap proyek di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kebumen dalan APBD Perubahan tahun 2016.

Berdasarkan pantauan, Hartoyo tiba di Kantor KPK, Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih. Ia sama sekali tak berkomentar soal pemeriksaan keduanya.

Berdasarkan keterangan resmi, Hartoyo sedianya diperiksa sebagai saksi bagi tersangka penerima suap Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen, Sigit Widodo.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Hartoyo membantah dirinya menyuap Sigit dan tersangka penerima suap Ketua Komisi A DPRD Kebumen, Yudhi Tri Hartono agar mendapat perusahaan miliknya mendapat proyek di Disdik Kebumen.

"Tidak ada yang menjanjikan uang (suap)," ujar Hartoyo di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (19/10).

Dalam operasi tangkap tangan di Kebumen, Sabtu (15/10), penyidik KPK menyita uang senilai Rp70 juta dari tangan Yudhi. Uang itu diterima dari pegawai PT OSMA, Salim.

Tak lama setelah OTT, penyidik KPK kembali menangkap sejumlah pihak, yaitu Sigit, Sekretaris Daerah Kebumen Adi Pandoyo, serta dua anggota DPRD Kebumen, yaitu Dian Lestari dan Hartono. Namun hanya Yudhi dan Sigit yang ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam pengembangan penyidikan, KPK menduga suap terkait dengan ijon proyek senilai Rp4,8 miliar yang ada di Disdik Kebumen. Sementara uang Rp70 juta diduga merupakan sebagian dari komitmen fee sebesar Rp750 juta yang dijanjikan oleh Hartoyo.

Tak hanya itu, penyidik KPK juga kembali menyita uang sebesar Rp185 juta dan sejumlah dokumen di Kantor Pemkab Kebumen, Kamis (20/10).

Ijon proyek Rp4,8 miliar di Disdik Kebumen terdiri dari proyek perpustakaan Sekolah Dasar senilai Rp1,2 miliar, pengadaan buku SD sebesar Rp824 juta, alat laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam sebesar Rp750 juta, alat peraga pendidikan Rp504 juta, dan pengadaan buku penguatan Sekolah Menengah Pertama senilai Rp345 juta. (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER