Polisi Menutup Lokasi Ledakan di Bekasi dengan Terpal Biru

Vega Probo | CNN Indonesia
Minggu, 23 Okt 2016 10:51 WIB
Polisi membentangkan garis polisi sepanjang 20 meter di lokasi ledakan di PHD dan Alfamidi di Bekasi, lalu menutupinya dengan terpal biru.
Polisi membentangkan garis polisi sepanjang 20 meter di lokasi ledakan di PHD dan Alfamidi di Bekasi, lalu menutupinya dengan terpal biru. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bangunan Pizza Hut Delivery (PHD) dan Alfamidi di Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi, yang hancur akibat ledakan diduga tabung gas 50 kg kini dalam penanganan polisi.

Menurut laporan Detikcom, polisi menutup bagian depan kedua bangunan dengan beberapa terpal biru berukuran sekitar 2,5 x 5 meter. Ujung terpal itu dikaitkan ke tiang listrik di depan PHD.

Belum diketahui alasan polisi menutup bagian depan kedua bangunan tersebut dengan terpal. Sebelumnya, polisi telah membentangkan garis polisi sepanjang 20 meter di sekitar lokasi ledakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat yang sama, turun hujan rintik-rintik. Namun warga tetap menyemut di dekat lokasi ledakan. Polisi mengimbau agar posisi warga tidak terlalu dekat, mengingat di lokasi masih tercium bau gas.

Selain menjaga lokasi ledakan dari keriuhan warga, polisi juga mengatur lalu lintas jalan yang sedikit tersendat. Para pengendara melambatkan laju kendaraan untuk melihat lokasi ledakan tersebut.

Sebelumnya Kapolres Bekasi Kota Kombes Umar Fana mengatakan, menurut saksi mata ledakan terjadi sekitar pukul 06.20 WIB. Ledakan diduga berasal dari tabung gas ukuran 50 kg di dalam gedung PHD.

"Ledakan menghancurkan seluruh bangunan PHD dan sebagian bangunan Alfamidi yang ada di samping lokasi, serta sekitar tiga rumah di sekitarnya dan satu unit mobil yang parkir di depan Alfamidi," kata Kombes Umar saat dihubungi detikcom lewat telepon, Minggu (23/10).

Bangunan Sekitar Rusak, Dua Korban Luka

Selengkapnya, Detikcom melansir daftar bangunan yang rusak berdasarkan informasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Sutiyono:

- Bangunan PHD berukuran 5x10 m2 mengalami rusak total.
- Alfamidi yang bersebelahan dengan PHD, sebagian bangunan rusak parah.
- Gerobak gorengan, hancur total.
- 1 Unit Honda City nomor polisi B 1764 KVK milik pengunjung Alfamidi, terkena runtuhan atap bangunan.
- 1 Unit kontrakan rumah 2 tingkat milik Bapak Untung Sangaji.
- Toko sembako pemilik atas nama Nasrul.
- Counter Hp pemilik atas nama Risfinal.
- Nasi goreng Lebaksiu atas nama pemilik Nur Ali Fathulo.
- Warteg dan tempat tinggal milik Derajat Mulya.
- Bangunan ruko PT. WKU Ekspress milik Adilla.

"Ledakannya ini bisa dibilang cukup besar. Bisa dilihat bangunan PHD hancur total. Beberapa bangunan lain juga rusak," papar Kombes Umar di lokasi.

Namun Umar memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Hanya ada dua orang korban yang mengalami luka ringan.

"Pegawai dan tukang parkir di Alfamidi. Sementara di PHD kondisi sedang kosong," Umar menyebutkan korban luka yang telah menerima perawatan dari petugas.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER