Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan proyek-proyek pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berjalan selama ia cuti. Calon gubernur petahana ini akan cuti dari jabatannya mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
"Kalau proyek, jalan. Kan ada beberapa proyek konstruksi sudah jalan," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/10).
Salah satu proyek itu adalah pembangunan trotoar. Ahok menuturkan pembangunan trotoar tetap akan berlanjut karena menggunakan dana dari pihak swasta. Menurut Ahok, pihak swasta memiliki kewajiban tambahan untuk mendapatkan izin pembangunan dengan membangun trotoar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk pembangunan jalan layang dan terowongan, menurut Ahok, ada beberapa yang dibatalkan. Ahok tak merinci pembangunan mana yang tak dilanjutkan. "Kalau ganggu kemacetan kami batalkan," ujar Ahok.
Adapun pembangunan sekolah, kata Ahok, masih terkendala kontraktor yang bermasalah. Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta memiliki cukup dana untuk membangun sekolah dari kewajiban koefisien lantai bangunan, kontribusi pengembang dan swasta.
Selain itu, Ahok juga berencana membangun masjid raya di Rusun Daan Mogot. Ahok menilai pembangunan itu penting karena jumlah penduduk yang meningkat. Belum lagi, rusun itu akan ditambah tujuh tower dengan ketinggian 23 lantai.
Ahok akan nonaktif sebagai Gubernur DKI Jakarta terhitung 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Posisi Ahok akan digantikan oleh seorang Pelaksana Tugas yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Tjahjo mempertimbangkan dua nama yang akan ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Ahok. Dua calon Plt yang disiapkan adalah Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono dan Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A Temenggung.
Nama Plt itu akan diumumkan besok (26/10) sekaligus serah terima jabatan.
(obs)