Ahok Ingatkan PNS Pemprov: Pengganti Saya Lebih Gawat

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 12:51 WIB
Pesan Ahok tak hanya ke anak buahnya, dia juga meminta Pelaksana Tugas (Plt) gubernur untuk tak segan-segan memecat PNS yang tidak netral atau main politik.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta penggantinya, Sumarsono, untuk tidak segan-segan memecat PNS yang tidak netral. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengingatkan jajarannya agar tak terlena dengan kepergian dirinya lantaran tak ada lagi sosok pemimpin yang kerap marah-marah. Ahok menekankan bahwa penggantinya selama mengikuti masa kampanye pilkada yaitu Sumarsono memiliki cara kerja yang lebih parah.

"Bapak-ibu juga jangan, 'Ah ini enak nih,' ini lebih gila kerjanya daripada saya, ini lebih gawat ini," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/10).

Ahok juga meminta agar Sumarsono yang akrab disapa Soni sebagai Pelaksana Tugas (Plt) gubernur untuk tidak segan-segan memecat pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak netral atau main politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dukung si A, si B, si C, pecat saja sesuai aturan. Saya wanti-wanti aja, jangan main kubu-kubuan, gitu loh," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/10).

Menurut Ahok, Soni yang merupakan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, mampu mengetahui PNS yang main politik.

Ahok juga menyampaikan pesan yang sama di hadapan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta di hari terakhir menjabat sebagai gubernur aktif, sekaligus memperkenalkan Soni sebagai Plt gubernur.

"Saya harap bapak-ibu ini lakukan tugas bapak-ibu deh, jangan main politik, nanti repot. Hak pilih urusan bapak-ibu enggak usah ngomong ke siapa-siapa," tutur Ahok.

Tiga Fokus Soni

Soni menyanggupi permintaan Ahok untuk menjaga netralitas PNS. Netralitas PNS itu, kata Soni, masuk dalam tiga fokus suksesnya sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.

"Siap, tugas saya laksanakan. Jaga terus pilkada damai. Mudah-mudahan saya bisa bekerja minimal sama seperti Pak Ahok," kata Soni di hadapan PNS Pemprov DKI Jakarta.

Soni menjelaskan fokus pertama, adalah sukses dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan. Kedua adalah menjaga netralitas aparatur sipil negara dan yang terakhir, terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

"Jadwalnya minggu depan sudah susun APBD. Semuanya harus tepat waktu," ujar Soni.

Selain sebagai Plt, Soni juga merangkap jabatan di Kemdagri. Soni akan membagi waktunya siang hari sebagai Plt Gubernur dan sore hari akan mengerjakan tugasnya sebagai Ditjen Otda. "Pagi di sini, sore Dirjen," ujar Soni.

Soni akan menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta selama Ahok cuti kampanye untuk mengikuti pilkada. Ahok akan cuti terhitung 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. (rel/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER